Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

UMKM Berkolaborasi Perluas dan Buka Pasar Baru



loading…

Forum bisnis bertajuk Membedah Kesalahan Utama Mindset UMKM yang Gagal Mencapai Omzet Miliaran, di Jatiwaringin, Bekasi. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Bolekaka Dimsum menggelar “Bolekaka Dimsum Festival 2024”. Lewat pameran tersebut diharapkan terbuka pasar baru serta terjadi kolaborasi dan kerja sama antarpelaku UMKM.

“Di Bolekaka, kami memastikan semua produk memenuhi standar tinggi dan siap langsung dipasarkan. UMKM bisa menghemat waktu dan tenaga, namun tetap mendapatkan keuntungan maksimal,” ujar Direktur Utama Bolekaka Dimsum, Muhammad Kautsar dalam acara pameran di Gedung Swalayan Bolekaka Dimsum, Jatiwaringin, Bekasi, dikutip Jumat (13/12/2024).

Melalui festival ini, UMKM didorong lebih berkembang dengan menawarkan kolaborasi bagi UMKM untuk memanfaatkan fasilitas produksi Bolekaka yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan dukungan ini, UMKM dapat fokus pada pemasaran dan perluasan jaringan bisnis tanpa perlu menghadapi tantangan besar seperti membangun pabrik sendiri atau menciptakan produk baru dari nol.

Kautsar memulai usahanya dari pabrik rumahan sebelum akhirnya mengembangkan usaha menjadi pabrik Bolekaka Dimsum berskala industri. Pabrik ini dikelola secara profesional dengan dukungan tim mumpuni di bidangnya, memastikan setiap aspek operasional berjalan efisien dan sesuai standar tinggi.

Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini mampu memenuhi kebutuhan reseller, agen, maupun horeca (hotel, restoran, dan kafe/katering) yang memerlukan partner produksi dimsum andal.
Bolekaka juga fokus mengembangkan sistem produksi yang fleksibel dan inovatif, menciptakan puluhan varian dimsum berkualitas. Ragam pilihan ini memberikan nilai tambah, tidak hanya bagi mitra, tetapi juga bagi konsumen yang mencari produk dimsum autentik dan berkualitas.

Dengan standar ini, Bolekaka memberikan solusi praktis bagi konsumen sekaligus meningkatkan daya saing UMKM yang bermitra dengannya. Hal ini menjadikan Bolekaka sebagai mitra strategis yang dapat diandalkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Selain mempermudah proses produksi, kolaborasi ini juga didukung oleh keunggulan produk Bolekaka Dimsum. Produk-produk Bolekaka dibuat dari bahan berkualitas tinggi seperti 80% ayam segar, dan diproses dengan standar higienis yang ketat. Proses produksinya dilakukan di pabrik berkapasitas besar yang telah teruji, sehingga memastikan kualitas setiap produk yang dihasilkan.

Bolekaka juga mengembangkan sistem kemitraan reseller yang menjadi salah satu pilar utama keberhasilannya. Sistem ini memberikan kesempatan kepada siapa pun, terutama ibu rumah tangga, untuk memulai bisnis hanya dengan freezer dan modal yang minim.

Hingga kini, lebih dari 8.000 reseller di seluruh Indonesia telah bergabung dan membuktikan efektivitas sistem ini.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *