Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tumbuh Stabil, Harita Nickel Catat Laba Bersih Rp20,38 Triliun di Kuartal III-2024



loading…

Harita Nickel berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja stabil di kuartal III-2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel , perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja stabil di kuartal III-2024 di tengah tantangan pasar global.

Pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp20,38 triliun meningkat 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan volume produksi di operasi penambangan dan pemrosesan. Laba kotor mencapai Rp6,66 triliun naik 9% secara tahunan, sementara EBITDA meningkat 14% menjadi Rp8,88 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp4,84 triliun tumbuh 8% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hasil ini mencerminkan upaya berkelanjutan kami untuk mengoptimalkan operasional dan menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga nikel global. Perluasan kapasitas produksi kami mendukung kebutuhan pasar yang terus meningkat, khususnya di sektor baterai kendaraan listrik,” ujar Head of Investor Relations Harita Nickel, Lukito Gozali dala keterangan resmi, dikutip Jumat (22/11/2024).

Dari sisi operasional, volume produksi juga mencatatkan peningkatan. Produksi bijih nikel mencapai lebih dari 16,27 juta wet metric tonnes (wmt), meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Produksi FeNi dari smelter RKEF tercatat sebesar 95.813 ton, meningkat 39% secara tahunan, sementara fasilitas HPAL menghasilkan 71.531 ton MHP Ni, meningkat 47% secara tahunan.

Fasilitas HPAL kedua, PT Obi Nickel Cobalt (ONC), memulai lini produksi pertama di bulan April 2024 dan keseluruhan tiga lini produksinya sudah berhasil mencapai kapasitas penuh di bulan Agustus. Keberhasilan ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada keseluruhan total produksi fasilitas HPAL dan kontribusi terhadap kenaikan penjualan bijih nikel ke divisi tambang. Selain itu, fasilitas HPAL pertama mulai memproduksi dan mengekspor kobalt elektrolitik di bulan Agustus, menambah ragam produk perusahaan.

Harita Nickel terus berfokus pada peningkatan kapasitas produksi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. Investasi perusahaan dalam fasilitas peleburan dan pemurnian selaras dengan komitmen untuk mendukung agenda hilirisasi pemerintah Indonesia. Harita Nickel juga berkomitmen terhadap praktik yang berkelanjutan serta terus mendorong kemajuan industri nikel di Indonesia.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *