Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS



loading…

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan, warga Amerika bahwa ke depannya tidak akan mudah, seiring kebijakan tarif impor terbaru kepada hampir semua mitra dagang AS. Foto/Dok

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan, warga Amerika bahwa ke depannya tidak akan mudah, seiring kebijakan tarif impor terbaru kepada hampir semua mitra dagang AS. Meski begitu Trump menyakini, langkah tersebut bakal memulihkan kembali kekuatan ekonomi Amerika .

Seperti diketahui tarif impor baru Trump kepada mayoritas mitra dagang AS yang mulai berlaku pada hari Kamis, menyebabkan pasar saham AS menyentuh level terburuk sejak pandemi COVID-19. Sementara itu China memberikan respons lewat pemberlakuan pungutan 34% pada barang-barang asal Amerika, dimana negara-negara lain juga menjanjikan aksi balasan.

Dalam sebuah postingan di platform Truth Social pada hari Sabtu, presiden AS mengatakan kepada publik Amerika untuk “bertahan teguh” dan mengantisipasi respons masyarakat internasional terhadap kebijakan ekonominya.

“Ini tidak akan mudah, tetapi hasil akhirnya akan bersejarah,” tegas Trump.

Tarif terbaru AS mewakili “revolusi ekonomi, dan kita akan menang… kami akan membuat Amerika hebat lagi,” tambahnya.

“China telah terpukul jauh lebih keras daripada AS, bahkan tidak mendekati. Mereka, dan banyak negara lain, telah memperlakukan kita dengan buruk yang tidak berkelanjutan. Kami menjadi bodoh dan tidak berdaya, tetapi tidak lagi,” tulis Trump, menjelaskan keputusannya.

Selain itu Presiden AS bersikeras bahwa pemerintahannya, bakal “mengembalikan pekerjaan dan bisnis yang belum pernah ada sebelumnya. Sudah ada investasi lebih dari lima triliun dolar, dan meningkat pesat.”

Sementara itu tarif impor terbaru Trump mendapatkan penolakan dari dalam negeri, ketika puluhan ribu aktivis turun ke jalan di seluruh AS pada hari Sabtu untuk mengecam tarif impor baru dan kebijakan lain dari pemerintahan Trump.

Para pengujuk rasa mengklaim ada lebih dari 1.400 orang yang berada di luar ibu kota negara bagian, gedung federal, balai kota dan taman-taman.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *