Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil



loading…

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan penundaan tarif untuk impor mobil. FOTO/AP

JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan penundaan tarif untuk impor mobil menambah kelegaan pasar setelah menangguhkan pungutan pada sektor teknologi.

Namun, dia bersikeras bahwa bea masuk akan segera berlaku untuk telepon, komputer, dan barang elektronik utama lainnya. Para investor kini mengamati dengan seksama untuk melihat produk dan perusahaan mana yang mungkin mendapatkan pengecualian sementara.

“Kami akan melihat semikonduktor dan rantai pasokan elektronik secara keseluruhan dalam penyelidikan tarif keamanan nasional yang akan datang,” katanya dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (15/4/2025).

Perkembangan ini merupakan yang terbaru dalam aksi saling balas antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini. Pada Jumat, China membalas tarif Trump yang membengkak dengan menaikkan bea impor barang-barang AS menjadi 125% dari 84%.

Tindakan balasan tersebut mulai berlaku pada hari Sabtu, semakin mengintensifkan perang dagang AS-China yang telah mengguncang saham-saham AS karena tarif AS atas impor China telah membengkak hingga 145%.

Konflik perdagangan telah membebani sentimen investor, bahkan ketika Trump memberlakukan jeda 90 hari untuk tarif Hari Kemerdekaan yang curam dan Uni Eropa menyamai jeda AS untuk bea masuk pembalasan.

Trump juga mengatakan bahwa ia sedang mencari kemungkinan pengecualian pada tarif suku cadang mobil yang akan segera diberlakukan, dengan mengatakan bahwa perusahaan mobil membutuhkan sedikit waktu untuk beralih ke suku cadang buatan AS.

Sementara, tarif dasar 10% yang mulai berlaku pada tanggal 5 April tetap berlaku untuk semua impor yang terkena dampak ke AS.
Dalam hal Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA), barang-barang yang memenuhi syarat diimpor tanpa tarif ketika diperdagangkan di antara ketiga negara tersebut, sementara barang-barang yang tidak memenuhi syarat dikenai tarif 25% kecuali untuk energi dan kalium, yang dikenai tarif 10%.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *