Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Kembali Tabuh Genderang Perang Dagang, Negara-negara BRICS Terancam



loading…

Presiden AS Donald Trump mengancam potensi adanya perang dagang saat ia menegagskan kembali akan memberlakukan tarif 100% kepada aliansi BRICS. FOTO/AP

JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengancam potensi adanya perang dagang saat ia menegagskan kembali akan memberlakukan tarif 100% kepada aliansi BRICS saat berbicara secara langsung pada Kamis (13/2).

Ancaman tarif tersebut ditegaskan Trump saat berbicara soal implikasi dari upaya berkelanjutan aliansi BRICS untuk mendevaluasi mata uang dan menyelesaikan perdagangan dalam mata uang lokal.

Ancaman tersebut kembali ditegaskan Trump seperti saat kampanye atau pemilihannya kembali tahun lalu. Negara-negara BRICS akan dikenakan pajak impor jika mereka terus mendorong perdagangan global untuk diselesaikan di luar greenback. Kini Trump menegaskan kembali konsekuensi-konsekuensi yang akan terjadi.

Trump mengeluarkan peringatan baru tarif 100% untuk BRICS jika mereka ingin bermain-main dengan dolar. Dia berbicara dengan tegas tentang pentingnya mempertahankan dolar AS sebagai mata uang dunia. Dia tidak ingin greenback kehilangan status cadangan globalnya karena mirip dengan negara yang kalah perang.

Dia berkomitmen untuk terus mendorong perdagangan yang seimbang, memperkenalkan pajak untuk menjawab apa yang disebutnya sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

“AS adalah salah satu negara dengan perekonomian paling terbuka di dunia. Namun mitra dagang kami tetap menutup pasar mereka untuk ekspor kami. Kurangnya timbal balik ini tidak adil dan berkontribusi pada defisit perdagangan tahunan yang besar dan terus-menerus,” jelas Trump dilansir dari Watcher Guru, Jumat (14/2/2025).

“Fair and Reciprocial Plan” telah ditandatangani Presiden Trump sebagai tindakan eksekutif pada hari Kamis (13/2). Untuk aliansi BRICS, mereka terus memastikan bahwa tidak ada mata uang asli dalam pembangunan. Namun, mereka berkomitmen akan terus mengurangi ketergantungan pada dolar AS untuk mempromosikan kesetaraan dalam ekonomi global.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *