Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Transjakarta Operasikan 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VTKR



loading…

VKTR mengoperasikan 20 unit bus listrik CKD pertama untuk Transjakarta pada Sabtu (11/1/2025). FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengoperasikan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk Transjakarta pada Sabtu (11/1/2025). Bus yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Laksana Bus Manufaktur itu memiliki dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%.

“VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah,” ungkapnya Direktur Utama VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), Gilarsi W Setijono pada Sabtu (11/1/2024).

Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok–PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium–Senen yang menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia. Sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, lanjutnya, VKTR telah membangun ekosistem transportasi listrik yang terintegrasi.

“Dengan tingkat TKDN di atas 40% bus listrik ini menunjukkan komitmen VKTR dalam memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif,” lanjutnya.

Menurut dia hal itu sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri. Tidak hanya itu, produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi perseroan dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional.

Tak hanya itu, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025.

“Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional,” tambahnya.

Lebih lanjut, bus listrik tersebut merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur, pemimpin industri karoseri di Indonesia. Kemitraan ini memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.

“Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri,” jelas Gilarsi.

Dia menambahkan, operasional bus listrik ini memberikan dampak signifikan, baik dari sisi pengurangan emisi karbon maupun efisiensi operasional. Sebagai bagian dari dukungan terhadap target Transjakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030, VKTR terus memainkan peran kunci dalam mempercepat transformasi transportasi publik di Indonesia.

“Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau,” ucapnya.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *