loading…
Pengguna wondr by BNI, aplikasi milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pengguna baru sebanyak 225 ribu hingga September 2024. Foto/Dok
Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah mengatakan, dampak peluncuran wondr by BNI dinilai positif. Dia menambahkan, wondr by BNI bersama BNI secara langsung mendorong pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah.
“wondr by BNI langsung mendorong pertumbuhan CASA BNI. wondr by BNI diluncurkan pada 5 Juli 2024. wondr by BNI adalah mobile banking BNI yang fokus pada tiga keuangan dimensi (Transaksi, Insight, dan Growth),” demikian mengutip riset dari Nurwachidah, Analis Phintraco Sekuritas.
Sebanyak 225 ribu pengguna baru tersebut berasal dari sekitar 70% tabungan ritel BNI Ajaib. Selain itu, BNI juga meluncurkan BNIdirect untuk segmen korporasi menggunakan akses tunggal agar lebih banyak pelanggan dapat bertransaksi sesuai kebutuhannya.
“Seperti wondr by BNI, sekitar 90% rekening giro BNI berasal dari BNI langsung. Sejalan dengan perkembangan kedua aplikasi tersebut, mobile banking BNI terus mencatatkan rekornya pertumbuhan (+26,2% YoY jumlah transaksi di 9M24),” jelasnya.
Saat ini, peringkat wondr by BNI di App-store maupun play-store masing-masing 4,7 dan 4,6 bahkan menduduki top 5 chart di app store mengalahkan mobile banking lain.
Sementara itu, jumlah transaksi per pengguna aktif per bulan pada September 2024 mencapai 21,8 juta atau naik 24% YoY dari 17,6 juta per September 2024. Di mana nilai transaksi rata-rata mencapai Rp 1,06 juta. Kemudian retention rate tetap tinggi di atas 90%.
Hal tersebut menunjukkan wondr by BNI menjadi semakin lekat ke nasabah. Sehingga, tak hanya Phintraco Sekuritas, Analis BRIDanareksa Sekuritas Victor Stefano dan Naura Reyhan juga menyoroti peluncuran wondr by BNI. Menurutnya, wondr by BNI membantu bank untuk menyasar pendanaan dari segmen nasabah ritel.
Sebagai informasi, wondr by BNI menghadirkan fitur 3 Dimensi Keuangan yang mencerminkan konsep masa lalu, masa kini, dan masa depan. Fitur tersebut adalah Insight, Transaksi dan Growth.
