Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI



loading…

PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melaporkan capaian kinerja luar biasa pada 2024. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melaporkan capaian kinerja luar biasa pada 2024 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp3.470 miliar, mencerminkan kenaikan signifikan sebesar 18% secara tahunan (Year on Year/YoY) dari Rp2.953 miliar pada tahun 2023. Kinerja ini juga menunjukkan pencapaian yang sangat baik secara QoQ, di mana pendapatan Q4-2024 melonjak sebesar 98% YoY menjadi Rp1.167 miliar.

Salah satu sorotan utama dari hasil ini adalah kontribusi signifikan dari sektor OTT perseroan, yang telah menjadi pendorong utama pendapatan MSIN. Pendapatan dari konten, IP, dan talen mencapai Rp1.724 miliar, naik 10% YoY dibandingkan tahun lalu, berkat peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga yang didistribusikan melalui platform media internasional. Hal ini menunjukkan keberhasilan besar yang telah dicapai MSIN dalam mengoptimalkan potensi OTT-nya, menjadikan RCTI+ dan Vision+ sebagai OTT terbesar dan OTT nomor satu di RI.

Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, menekankan bahwa keberhasilan tersebut bukan hanya hasil kerja keras tim, tetapi juga bukti nyata bahwa platform OTT MSIN kini telah menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Saya senang melaporkan bahwa kinerja Perseroan sangat luar biasa di tahun 2024. Kami tumbuh dengan kuat, dan dengan momentum yang kami miliki, kami yakin tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik lagi. Satu hal yang patut disorot adalah kesuksesan berkelanjutan platform OTT kami, yang kini menjadi yang nomor satu di Indonesia. Kami optimis masa depan OTT MSIN akan semakin cerah, dan kami bersemangat untuk mencapai pencapaian-pencapaian lebih besar lagi,” ujar Valencia dikutip dari pernyataan resmi, Kamis (20/3/2025).

Namun demikian, pendapatan iklan digital mengalami penurunan 5% YoY, turun menjadi Rp1.323 miliar dari Rp1.397 miliar pada 2023. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku pengiklan yang lebih memilih untuk beriklan langsung melalui KOL (key opinion leader) serta penurunan pangsa pendapatan iklan yang diperoleh dari platform media sosial nasional. Meskipun demikian, RCTI+ (superapp OTT AVOD) tetap menjadi kontributor utama pendapatan iklan digital MSIN, menyumbang lebih dari 55% dari total pendapatan iklan digital.

Beban langsung meningkat 18% YoY menjadi Rp2.433 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan volume produksi konten orisinil yang berkontribusi pada kinerja OTT yang semakin solid serta pertumbuhan signifikan pendapatan lisensi konten pihak ketiga. Kinerja keuangan yang luar biasa tercermin pula pada EBITDA yang meningkat 22% YoY, mencapai Rp760 miliar, mencatatkan peningkatan margin EBITDA yang signifikan. MSIN juga melaporkan laba bersih yang tumbuh pesat sebesar 51% YoY, menjadi Rp399 miliar.

Menghadapi tahun 2025, MSIN memperkirakan perkembangan yang lebih pesat, dengan target yang lebih tinggi melalui ekspansi basis pelanggan berbayar dan peningkatan pendapatan iklan. Inisiatif baru yang direncanakan untuk tahun mendatang mencakup peluncuran drama serial berdurasi pendek yang ditujukan untuk tontonan seluler, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan di empat saluran TV FTA milik MNCN, serta monetisasi konten olahraga dan hiburan premium. Dengan langkah-langkah tersebut, MSIN memperkirakan pendapatan dari sektor OTT-nya akan melampaui Rp2 triliun pada tahun 2025.

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, RCTI+ dan Vision+ semakin mengukuhkan posisinya sebagai OTT terbesar dan OTT nomor satu di RI, menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mencari hiburan berkualitas di Indonesia.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *