Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Beroperasi Sebagian Tahun Depan



loading…

Pengerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang ditargetkan bisa mulai beroperasi sebagian pada tahun 2026. FOTO/Dok.

JAKARTA – Jalan tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan bisa mulai beroperasi sebagian pada tahun 2026. Sebagian seksi yang beroperasi antara lain Seksi 1 Sleman-Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen.

Tol Yogyakarta-Bawen yang memiliki panjang total 75,12 km mulai dibangun pada 2022. Proyek ini diawali dengan pengerjaan Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,8 km dan Seksi 6 Simpang Susun (SS) Ambarawa-Bawen sepanjang 4,98 km. Saat ini, pembangunan Seksi 1 telah mencapai 96,08% untuk pembebasan lahan dan 75,9% untuk konstruksi, dengan target penyelesaian pada Juli 2026.

Selanjutnya, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen telah mencapai progres pembebasan lahan sebesar 95,58%. Sementara, konstruksinya baru mencapai 53,60%. Seksi ini nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Semarang-Solo dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Adapun Seksi 2 hingga 5 yang membentang dari Banyurejo hingga Ambarawa sepanjang 61,34 km masih dalam tahap persiapan.

Kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Selain itu, jalan tol ini juga akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya, khususnya Candi Borobudur yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam keterangan resmi, Sabtu (1/3/2025).

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Jalan tol ini melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Dody berharap proyek ini dapat memperkuat peran Yogyakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa bagian selatan. Dengan meningkatnya konektivitas, kata dia, perkembangan industri, perdagangan, dan pariwisata di Yogyakarta akan bisa dipercepat.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagaimana kita membangun ekosistem ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan,” jelasnya.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *