Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tingkatkan Kerja Sama, Perdagangan Indonesia-Jepang Capai USD35,6 Miliar di 2024



loading…

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji bertemu di Tokyo, Kamis (8/5). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Nilai perdagangan antara Indonesia dan Jepang mencapai USD35,6 miliar hingga akhir 2024. Angka ini mencerminkan penguatan kerja sama ekonomi kedua negara, dengan Indonesia mencatatkan surplus perdagangan sebesar USD5,7 miliar.

Berdasarkan laporan ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD20,7 miliar sementara impor dari Jepang tercatat sebesar USD 14,9 miliar. Capaian tersebut menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Muto Yoji yang digelar di Tokyo, Kamis (8/5).

Baca Juga: Merek Jepang Diklaim Kini Cuma Mengekor Mobil China

Pertemuan ini membahas sejumlah kerja sama strategis termasuk proyek dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC) dan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Kedua menteri sepakat memperkuat hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan serta menjaga komunikasi yang intensif guna mencari solusi atas berbagai isu teknis yang masih dihadapi.

Dalam pertemuan tersebut, Muto menyampaikan ucapan selamat kepada Airlangga atas penghargaan Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Kaisar Jepang. Ia juga mengapresiasi kontribusi Airlangga dalam menjaga iklim bisnis antara kedua negara.

“Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Menko Airlangga dan berterima kasih atas kontribusi signifikan, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Kita akan terus melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin meski menghadapi tantangan global,” ujar Muto dalam pernyataan resmi, Jumat (9/4).

Baca Juga: Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia

Menko Airlangga menyambut baik komitmen Jepang dan menyatakan bahwa kolaborasi yang erat telah terjalin dalam berbagai sektor.

“Indonesia menghargai kerja sama yang semakin kuat antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Kerja sama dalam IJEPA dan AZEC, serta bidang lainnya seperti pariwisata, bioenergi, mineral, otomotif, elektronik, pertanian, dan perikanan, telah menunjukkan hasil positif,” tutup Airlangga.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *