loading…
KCIC mengubah sistem pembatalan tiket Whoosh. FOTO/dok.SINDOnews
Hal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi penumpang dengan mobilitas tinggi dalam menyesuaikan perjalanan mereka dengan situasi yang mungkin berubah mengingat saat ini sudah cukup banyak penumpang yang secara rutin menggunakan Whoosh.
Adapun pembatalan tiket dapat dilakukan maksimal 2 jam sebelum keberangkatan secara online di aplikasi Whoosh atau web kcic.co.id dan offline di loket stasiun. Khusus pembatalan secara online, hanya dapat dilakukan untuk pembelian melalui aplikasi Whoosh atau web kcic.co.id. Dana akan dikembalikan sebesar 75% dari harga tiket.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, melalui inovasi ini kami ingin memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih besar bagi penumpang Whoosh dalam mengatur jadwal perjalanan mereka
“Kami memahami bahwa fleksibilitas dalam perjalanan sangat penting bagi penumpang dengan mobilitas tinggi. Layanan Whoosh yang sudah seperti layanan komuter membutuhkan kemudahan dan kecepatan pelayanan yang akan terus kami hadirkan,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Minggu (11/8/2024).
Harapannya, melalui inovasi pembatalan online dan pengembalian di hari yang sama, penumpang akan lebih dimudahkan karena lebih fleksibel dalam mengatur perjalanan sesuai kebutuhan. Fitur ini juga akan membuat penumpang merasa lebih tenang dalam merencanakan perjalanan dengan adanya opsi pengembalian tiket yang mudah diakses.
Tidak hanya pembatalan tiket, KCIC turut menghadirkan layanan perubahan jadwal secara online maksimal 2 jam sebelum keberangkatan. Sama halnya dengan pembatalan online, fitur perubahan jadwal secara online ini hanya dapat dilakukan untuk pembelian melalui aplikasi Whoosh atau web kcic.co.id.
(nng)