Tether Gandeng SeaSeed Network Kembangkan Inovasi Blockchain



loading…

Tether kolaborasi dengan SeaSeed Network mengembangkan inovasi blockchain. FOTO/Shutterstock

JAKARTA – Tether Operations Limited, perusahan dalam industri aset digital mengumumkan penandatanganan kerjasama dengan D3 Labs. Perusahaan ini adalah penyedia solusi berbasis blockchain .

“Penandatanganan kerjasama ini sangat penting dalam mendorong edukasi blockchain tidak hanya di Indonesia, namun hingga Asia Tenggara dan sekitarnya,” terang Chung Ying, Co-CEO D3 Labs, dalam keterangan resmi, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Perguruan Tinggi Pelajari Potensi Teknologi Blockhain untuk Kembangkan Bisnis, Ini Strateginya

Kerjasama ini untuk evaluasi dan edukasi inovasi blockchain di indonesia juga menghadirkan platform manajemen aset berbasis blockchain dan ekosistem Web3 yang mutakhir sehingga dapat merevolusi industri teknologi keuangan. D3 Labs melalui SeaSeed Network berdedikasi untuk menghadirkan solusi blockchain inovatif untuk memberdayakan bisnis dan mendorong ekosistem web3.

Kerjasama ini akan mengeksplorasi kemungkinan untuk memfasilitasi diskusi terkait peluang kolaborasi dengan pelaku industri di Indonesia untuk mendorong ekosistem aset kripto. Terlebih manfaat dari bitcoin, stablecoin, blockchain, dan teknologi peer to peer (P2P). Kerjasama ini juga akan menganalisa pengembangan dari kegiatan yang berfokus terhadap edukasi terkait blockchain untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di dalam komunitas blockchain di Indonesia.

Selain itu, baik D3 Labs melalui SeaSeed Network maupun Tether juga akan menjajaki bagaimana pemanfaatan baru dari token USDt dan EURt. Dengan kemungkinan mendorong adopsi stablecoin ini ke tingkat institusi dan perbankan melalui solusi aset dunia nyata atau real world asset (RWA).

“Kolaborasi kami dengan D3 Labs melalui SeaSeed Network berpotensi memperluas kehadiran kami di Asia Tenggara sebagai bentuk dari komitmen Tether dalam membina ekosistem blockchain dan menjajaki peluang baru untuk terus tumbuh dan berkembang,” ujar Paolo Ardoino, CEO Tether.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *