Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Telkomsat Perluas Jangkauan Konektivitas Digital di Area 3T



loading…

Ketua Satgas Implementasi BAKTI sekaligus EVP Government Service Telkomsat, Hari Usmayadi. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTATelkomsat telah menyelesaikan proyek penyediaan kapasitas satelit & backbone BTS USO (Base Transceiver Station Universal Service Obligation) BAKTI yang memperluas jangkauan konektivitas digital dengan menyediakan akses komunikasi, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

Ketua Satgas Implementasi BAKTI sekaligus EVP Government Service Telkomsat, Hari Usmayadi, menyampaikan bahwa proyek ini mencakup penyediaan kapasitas satelit dan backbone guna mendukung operasional lebih dari 1.200 lokasi BTS USO di seluruh Indonesia. Melalui proyek ini, Telkomsat memastikan layanan seluler BTS USO dapat beroperasi secara optimal melalui pengelolaan kapasitas satelit, migrasi sistem, serta integrasi jaringan yang terstruktur ke masing-masing operator seluler.

“Dengan selesainya proyek BTS USO BAKTI 2025 ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan pemerataan akses komunikasi di wilayah 3T serta mendukung konektivitas digital di Indonesia,” jelasnya pada Jumat (7/2/2025).

Sementara, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf menyampaikan komitmen Telkomsat dalam mendukung program BAKTI melalui keandalan teknologi satelit yang dikelola oleh Telkomsat. Sebagai penyedia layanan satelit, Telkomsat siap mendukung BAKTI dalam menghadirkan konektivitas digital bagi masyarakat di wilayah 3T.

“Dengan 5 satelit kami memastikan layanan yang andal, efisien, dan dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit terlayani oleh jaringan terestrial. Selain itu, Telkomsat juga memiliki beragam portofolio layanan yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan komunikasi dan digitalisasi di Indonesia,” ungkap Lukman.

Dukungan terhadap proyek ini juga disampaikan oleh perwakilan dari tiga operator seluler. Ardhiono Trilaksono selaku GM Special Area Management Telkomsel, menekankan bahwa kolaborasi dengan Telkomsat merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan konektivitas digital.

“Kolaborasi dengan Telkomsat dalam proyek ini adalah langkah strategis untuk memastikan lebih dari 800 BTS Telkomsel dapat aktif melayani masyarakat di area 3T,” ungkapnya.

Technology Strategy & Key Programs XL Axiata, Maman Sarman, mengapresiasi kerja keras tim satgas Telkomsat dalam menyukseskan proyek ini. Menurutnya, semangat kerja dari teman-teman satgas di Telkomsat patut diapresiasi. “200 lebih BTS kami paling awal dieksekusi. Telkomsat terbukti sanggup menjalankan tugas ini dengan sangat baik,” jelasnya.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Andi Siswanto, AVP USO & Blankspot Indosat Ooredoo Hutchison, yang menekankan pentingnya sinergi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi berbasis satelit. Keberhasilan proyek ini membuktikan bahwa sinergi antara operator seluler, penyedia layanan satelit, dan pemerintah dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi Indonesia,” tandasnya.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *