Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan



loading…

Sektor pertambangan bisa mengeksplorasi pemanfaatan AI dan IoT untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja. Foto/Dok

JAKARTAIndustri pertambangan kini bisa semakin berkembang berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) . Sektor pertambangan bisa mengeksplorasi pemanfaatan AI dan internet of things (IoT) untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing.

Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyampaikan, bahwa pemerintah mendukung berbagai inisiatif yang menunjukkan kontribusi nyata dunia usaha dalam mendorong transformasi industri nasional melalui berbagai teknologi mutakhir.

“Dengan adopsi AI dan sektor pertambangan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonomi,” kata Rosan, di ajang Indonesia AI Day for Mining Industry yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison .

Rosan menambahkan, pihaknya mengapresiasi Indonesia AI Day for Mining Industry sebagai inisiatif dunia usaha dalam mendukung transformasi industri nasional melalui teknologi mutakhir. Menurutnya, adopsi AI dalam hilirisasi sumber daya alam di Indonesia dapat meningkatkan efisiensi.

“Sehingga menjadikan sektor ini lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secaraekonomi,” tandas Rosan.

Sementara itu, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, sebagai perusahaan yang tengah bertransformasi menjadi AI TechCo, Indosat percaya bahwa masa depan industri pertambangan Indonesia akan sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi.

“Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” kata Vikram.

Mengusung tema “Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry”, Indonesia AI Day for Mining Industry dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global. Acara ini menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT).

Ajang ini juga menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh.

Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry menghadirkan tokoh-tokoh penting, seperti perwakilan McKinsey and Company, Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), Rachmat Makkasau (President Director PT Amman Mineral Nusa Tenggara), dan Tri Winarno (Dirjen Minerba, Kementerian ESDM).

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *