loading…
TBS Energi Utama menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikan PLTU batu bara di Minahasa Utara. FOTO/dok.SINDOnews
“Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan,” ujar Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
Dia mengatakan, melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil secara signifikan, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi perusahaan menuju netralitas karbon.
Langkah strategis tersebut diperkirakan akan memangkas lebih dari 750.000 ton karbon dioksida ekuivalen (CO₂ equivalent) per tahun, setara dengan lebih dari 45% total emisi karbon TBS di tahun 2024.
Tak hanya itu, akuisisi SembEnviro juga memperkuat posisi TBS dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah di Asia Tenggara, melengkapi akuisisi sebelumnya di Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia pada tahun 2023.
“Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut,” ujarnya.
(nng)