loading…
Kamala Harris mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS menggantikan Joe Biden dalam bursa pencalonan Partai Demokrat. FOTO/Forbes
Harris memperoleh USD218.000 per tahun sebagai wakil presiden dan kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD8 juta atau setara Rp130 miliar sebagian besar dari kepemilikan rumah bernilai jutaan dolar di California yang dibeli oleh suaminya, Doug Emhoff pada 2012.
Baca Juga: Kamala Harris Akan Bersihkan Semua Loyalis Biden Jika Memenangkan Pemilu AS
Menurut Forbes, nilai rumah tersebut telah melonjak dari sekitar USD1 juta pada 2021 menjadi sekitar USD4,4 juta tahun 2024. Harris juga telah memperoleh lebih dari USD500.000 dalam bentuk uang muka dari buku-buku yang ia terbitkan sebelum menjabat.
Harris menjadi terkenal sebagai jaksa penuntut di California, memulai karier hukumnya di kantor jaksa distrik Alameda County setelah mendapatkan gelar J.D. dari U.C. Hastings pada 1989. Tahun 2004, ia menjadi Jaksa Wilayah San Francisco, di mana ia memperoleh gaji sebesar USD140.000 per tahun, gaji yang meningkat menjadi lebih dari USD200.000 pada 2010.
Ketika ia terpilih sebagai Jaksa Agung California pada 2010, jabatan tersebut disertai dengan pemotongan gaji menjadi USD159.000. Saat dia bergabung dengan Senat AS pada 2017, Harris mulai mendapatkan USD174.000 per tahun.
Baca Juga: Utang Membengkak, Bank Sentral AS Tekor Lebih USD1 Triliun
Melansir Time Magazine, ia memiliki antara USD250.000 dan USD500.000 di rekening tabungan dan jumlah yang sama di rekening pensiun, ditambah uang pensiun dari pekerjaannya di layanan publik dengan total sekitar USD1 juta.
Ketika ia mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada pemilu 2020, kekayaan bersih Harris diperkirakan mencapai USD6 juta dolar, didorong oleh Emhoff, yang menurut Forbes menghasilkan hampir satu juta dolar per tahun dari pekerjaannya sebagai pengacara hiburan.
(nng)
