Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sumber Daya Laut Belum Digarap Maksimal, Menteri KKP Ajak Kadin Investasi



loading…

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. FOTO/Suparjo Hi Ramalan

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP ) Sakti Wahyu Trenggono menawarkan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar berinvestasi di sektor kelautan dan perikanan. Hal ini seiring dengan potensi sumber daya laut yang belum digarap maksimal.

Adapun potensi sumber daya laut yang dimaksud di antaranya karbon laut, pariwisata laut, penagkapan ikan terukur, hingga budi daya laut.

“Intinya tadi sudah kita jelaskan potensi di sektor kelautan perikanan ini sangat luas, yang juga belum disentuh secara serius,” ucap Trenggono usai bertemu Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

“Jadi, salah satu yang bisa, yang kita diskusikan tadi adalah soal luas laut, di situ ada karbon, kemudian soal pariwisata laut, lalu kemudian soal penagkapan ikan terukur, dan juga soal budidaya,” tuturnya.

Senada, Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Yugi Prayanto menyebut, pihaknya menerima peluang untuk ikut mengoptimalkan bidang kelautan dan perikanan di dalam negeri. Dari tawaran tersebut, Kadin bakal mendalami aspek mana saja yang bakal dikerjasamakan dengan pemerintah. Langkah organisasi para pengusaha kelas kakap Tanah Air ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo.

“Intinya kami ditawarkan beberapa peluang dari Pak Menteri (KKP) dan sesuai permintaan Pak Presiden ke Pak Anin juga, harus ada yang mitra, yang konkret dengan di kelautan dan perikanan,” ujar Yugi.

“Pak Menteri sudah memberikan beberapa potensi, nanti kita akan dalamin lebih lanjut, tapi yang sudah ada yang berjalan mungkin di perikanan tangkap, mungkin juga di rumput laut, sambil jalan membantu masalah pangan, dalam rangka makan siang gratis itu, kalau enggak salah,” katanya.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *