Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sumber Daya Gas Bumi RI Melimpah, Ekonom Sarankan Pemerintah Lakukan Ini



loading…

Pengamat menilai, faktor infrastruktur menjadi salah satu penghalang optimalisasi sektor gas bumi. Foto/Dok

JAKARTA – Indonesia memiliki sumber daya gas bumi yang melimpah dan dinilai dapat memberikan manfaat besar terhadap perekonomian dan masyarakat. Terkait potensi besar gas bumi RI, Pemerhati Ekonomi Energi Universitas Gajah Mada, Fahmy Radhi memberikan beberapa catatan.

“Potensi gas bumi cukup besar, sumber gas bumi berlimpah, namun infrastruktur kita masih kurang,” kata Fahmy dalam diskusi Korps Mahasiswa dan Pemuda NKRI (KoMPAN) dalam Diskusi Publik “Manfaat Pasar Gas Bumi PGN Bagi Masyarakat”, Rabu (20/11/2024).

Fahmy menilai, faktor infrastruktur menjadi salah satu penghalang optimalisasi sektor gas bumi. Hal ini disebut yang membuat investor belum banyak melirik sektor gas bumi.

“Infrastruktur itu harusnya dibangun oleh negara. Sehingga investor tertarik karena provitable,” kata dia.

Fahmy menilai, pipa jaringan gas harus dibangun di daerah yang memiliki cadangan gas bumi di Indonesia. Dengan demikian, maka bukan tidak mungkin sektor gas bumi akan menjadi salah satu pemasukan negara yang besar

“Pipa jargas ini harus segera dibangun oleh pemerintah pusat yang berkolaborasi dengan Pemda. Karena saya yakin sektor ini dapat menguntungkan negara. Saya optimis dengan pemerintahan Prabowo,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Koalisi Sipil Selamatkan Tambang, Ronald Loblobly dimana menurutnya, potensi pertumbuhan lapangan kerja baru dari sektor gas bumi sangat besar.

“Sekarang yang harus kita pikirkan bagaimana kita bisa membangun ekonomi masyarakat dari sektor gas bumi. Kita harus memikirkan pembangunan tenaga kerja, dan industri baru dari sektor gas bumi,” kata Ronald.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *