loading…
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. FOTO/Reuters
“Keputusan akan ada di dalam pemerintahan yang akan datang, tetapi kami terus memberikan masukan kepada presiden terpilih mengenai masalah BRICS ini,” ujar Retno Marsudi saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, di Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: AS Mampu Hancurkan Seluruh Lokasi Peluncuran Nuklir Rusia dan China, tapi…
Terkait kepastian keikutsertaan Indonesia bergabung dengan BRICS, Retno telah melakukan komunikasi dengan Prabowo. Pembicaraan dilakukan di awal pengumuman sebagai pemenang Pilpres 2024.
Dia menyampaikan bahwa untuk memastikan bergabung dengan BRICS harus dihitung terlebih dahulu manfaat ekonominya. Pasalnya, BRICS didirikan berdasarkan tujuan ekonomi, meskipun Indonesia sebelumnya telah diajak bergabung saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan tahun lalu.
Baca Juga: 126 Negara Bakal Berkumpul di Rusia, Bahas Penggulingan Dolar AS
“Oleh karena itu, kita mencoba untuk berhitung dari sisi ekonomi dulu, apakah kemanfaatannya cukup banyak sehingga kita akan memutuskan bergabung dengan BRICS,” jelasnya.
(nng)