Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif



loading…

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Hadityo Ganinduto mendukung, rencana menghilangkan kuota impor, yang selama ini ditenggarai menjadi permainan para pencari fee impor. Foto/Dok

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando Hadityo Ganinduto mendukung, rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghilangkan kuota impor , yang selama ini ditenggarai menjadi permainan para pencari fee impor. Hanya saja dalam implementasinya, Ia meminta agar mengkaji dampak dari pembukaan keran impor.

Terlebih untuk membandingkan komuditas yang diproduksi oleh masyarakat Indonesia sendiri atau produk asli. “Menurut saya keputusan presiden untuk membuka impor itu bagus, ada efek bagusnya,” kata Firnando, Kamis (10/4/2025).

Legislator ini juga memberikan catatan, agar memperhatikan, komoditas apa saja yang nantinya dibebaskan. Sebab, jangan sampai pembukaan keran berdampak memengaruhi produk dalam negeri karena menyebabkan banjir kuota produk asing.

“Kalau kita kebanjiran impor, itu juga tidak baik juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk menghapus pembatasan kuota impor terhadap komoditas yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, seperti pangan.

“Justru itu yang kita harapkan nanti dengan kepentingan hulu dan hilir itu yang nanti harus seimbang. Jadi nanti manakala itu untuk kepentingan hulu, untuk kepentingan industri, kepentingan produksi dalam negeri itu yang harus dipertimbangkan, dihitung betul-betul,” jelas dia.

Prabowo ingin membuka keran impor daging dan komoditas lainnya di tengah beban tarif impor tinggi 32% dari Amerika Serikat (AS).

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *