Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sikap Konsisten Non Blok RI



loading…

Bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS menjadi bukti sikap konsisten terhadap gerakan non blok. Foto/Dok

JAKARTA – Bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS menjadi bukti sikap konsisten terhadap gerakan non blok . Diketahui Indonesia aktif dalam sejumlah organisasi internasional, baik di level Asia Tenggara (ASEAN), Asia Pasifik, hingga ke forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (UE).

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah mengatakan, masuknya Indonesia di forum internasional menunjukan sikap konsisten Indonesia terhadap prinsip non blok.

Tercatat, Indonesia aktif dalam Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN ), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Indian Ocean Rim Association (IORA), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Gerakan Non Blok (GNB), hingga Group of Twenty (G20).

Terbaru, Indonesia menjadi anggota penuh BRICS. Hal ini secara resmi diumumkan Kementerian Luar Negeri Brasil, yang saat ini menjadi ketua blok tersebut. “Dan konsepnya sekarang adalah dengan BRICS,” ujar Teuku dalam sesi Market Review IDX Channel, Kamis (9/1/2025).

Menurutnya keberadaan Indonesia di forum global menunjukan konsistensi keberpihakan pemerintah terhadap semua negara, di tengah gejolak geopolitik global. Entah Amerika Serikat (AS), China, Rusia, Uni Eropa, serta negara lain di dunia merupakan mitra kerja sama Indonesia yang dipandang strategis.

“Kita harus akui bahwa dengan BRICS itu meyakinkan kita kepada dunia bahwa kita ini benar-benar di posisi tengah,” paparnya.

“Kita dekat dengan semua, dengan Amerika Serikat dekat, dengan China dekat, dengan Rusia dekat, dengan Uni Eropa dekat, dengan Jepang dekat. Tidak ada di antara Anda yang kami utamakan, Anda semua penting,” beber dia.

“Salah satu itu tidak berarti kita menihilkan yang lain. Jadi ini manis sekali tahun 2025 kita masuk BRICS,” lanjut Teuku.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *