Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan



loading…

Program penanaman Padi Varietas Biosalin 2 ditandai dengan panen perdana sebanyak 18,68 ton. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan salah satunya melalui penanaman padi varietas biosalin 2 yang sukses dilaksanakan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk selaku anak usaha SIG bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dan petani lokal. Keberhasilan program penanaman Padi Varietas Biosalin 2 ditandai dengan panen perdana sebanyak 18,68 ton.

Penanaman padi varietas biosalin 2 merupakan program Penelitian Musim Tanam (MT) 1 Demplot Padi Varietas Biosalin 2 untuk menguji ketahanan padi varietas biosalin 2 di lahan sawah pesisir yang terkena intrusi air laut (rembesan air laut ke tanah). Padi biosalin 2 merupakan varietas yang dikembangkan untuk memiliki ketahanan terhadap air laut. Program ini dimulai pada Januari 2025 lalu di lahan seluas 0,5 ha milik Kelompok Tani Karya Utama II di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaannya, program yang melibatkan 10 orang petani itu dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode tradisional petani setempat, metode Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan metode Guru Besar Ilmu Tumbuhan (Botani) Universitas Gadjah Mada Profesor Gembong Soetoto Tjitrosoepomo. Masing-masing metode diterapkan di lahan seluas 1.500 m2 dengan pemberian bibit sebanyak 25 kilogram (kg).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kolaborasi antara Solusi Bangun Indonesia Pabrik Cilacap bersama Pemkab Cilacap dan kelompok petani ini merupakan upaya kolektif untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian di lahan suboptimal (produktivitas rendah) serta wilayah pesisir yang memiliki salinitas tinggi (tingkat kandungan garam terlarut dalam tanah akibat rembesan air laut).

Vita menambahkan, selain memberikan bantuan bibit, Perusahaan juga memberikan pendampingan secara intensif kepada para petani dengan melibatkan tenaga ahli dari kelompok akademisi dan lembaga terkait. Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program penanaman padi varietas biosalin 2.

“Keberhasilan ini menjadi kontribusi nyata SIG Group dalam mendorong ketahanan pangan di Indonesia dan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Perusahaan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mereplikasi keberhasilan ini di daerah-daerah lainnya,” kata Vita dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito menyampaikan hasil panen Biosalin 2 sangat memuaskan baik dari segi pertumbuhan maupun produksi. Varietas ini akan direplikasikan di Kabupaten Cilacap, terutama untuk sawah seluas 2.569 hektar yang terdampak air asin dan tersebar di 12 kecamatan, dari total 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap, dengan karakter tipe tanah dan kondisi yang sama. “Harapannya, produksi padi meningkat dan kesejahteraan petani pun ikut terangkat,” kata Sujito.

Program penanaman padi varietas biosalin 2 disambut positif oleh para petani. Salah seorang petani yang terlibat dalam program ini sekaligus pemilik lahan yang digunakan dalam uji coba, Darman (60) mengatakan bahwa padi varietas biosalin 2 memberikan harapan baru bagi para petani di desanya. Darman dan rekan-rekannya mengaku lebih optimis menjalankan pertanian ke depannya.

“Kami sering menghadapi kendala lahan asin dan kekeringan yang diakibatkan oleh salinitas tinggi. Dengan adanya padi ini, kami optimistis hasil panen akan lebih baik. Terima kasih SBI dan SIG yang telah peduli dan bersedia membantu kami,” ujar Darman.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *