Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

SIG dan Resinergi Kolaborasi Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif



loading…

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Resinergi berkolaborasi meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari sampah padat perkotaan (municipal solid waste) untuk substitusi batu bara dalam produksi semen di fasilitas produksi.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan menggandeng PT Reciraya Semesta Energi (Resinergi) untuk memastikan rantai pasok RDF yang berkelanjutan.

“Inisiatif ini sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan atau Sustainability Roadmap SIG 2030, serta arahan Kementerian BUMN untuk meningkatkan aksi penurunan emisi GRK dalam operasional bisnis,” ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal dalam keterangan tertulis pada Sabtu (11/1/2025).

Menurut dia sinergi tersebut turut mendukung komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) pada 2030 yang menargetkan dekarbonisasi 31,89 persen. Saat ini, SIG terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan RDF dan telah menyiapkan perencanaan kebutuhan untuk seluruh pabrik semen milik perusahaan.

Sebab itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengelolaan sampah secara berkelanjutan untuk memenuhi pasokan RDF yang dibutuhkan oleh SIG.

“SIG berkomitmen untuk bertindak sebagai offtaker RDF yang dihasilkan dari fasilitas pengelolaan sampah sesuai kebutuhan dan dengan prinsip tata kelola yang baik,” kata dia.

Sementara, Direktur Utama Resinergi, Bhima Aries Diyanto menyambut positif kolaborasi antara SIG dengan pihaknya sebagai salah satu upaya mengurangi sampah perkotaan.

“Ini adalah fondasi buat kita bersama, dari industri pengelolaan sampah dengan perusahaan solusi bahan bangunan selaku offtaker, yang akan menjadi benchmark bagi perusahaan lainnya,” jelas Bhima.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *