Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025



loading…

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mendampingi peninjauan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol. (Purn) Imam Sugianto, ke IKN, pada Selasa (22/4). Foto/Dok

JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mendampingi peninjauan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol. (Purn) Imam Sugianto, ke IKN , pada Selasa (22/4). Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pemindahan pegawai BIN ke IKN pada bulan Juni 2025 mendatang.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala BIN melakukan peninjauan langsung ke sejumlah area, termasuk area untuk berkantor dan hunian yang akan digunakan oleh pegawai BIN. Direncanakan, pemindahan secara bertahap pegawai BIN tahap awal akan dimulai pada Juni 2025. Para pegawai BIN akan mulai menempati hunian di rumah susun (Rusun) BIN yang telah fungsional.

“Tadi kami tengok sebentar, masyaallah sangat representatif sekaligus kalau sudah beroperasi bisa dipelihara sekalian. Insyaallah mulai Juni (pindah ke IKN),” ujar Wakil Kepala BIN, Imam Sugianto dalam keterangan resmi, Kamis (25/4/2025).

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyambut baik rencana BIN untuk mulai menempati Rusun BIN. “Untuk Rusun, nanti bisa dilanjutkan koordinasi dengan tim kami untuk menyiapkan hunian supaya nanti 1 Juni sudah masuk,” ujar Basuki.

Sebelumnya Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto melaporkan, saat ini pembangunan yang dilakukan pada tahap pertama sudah siap untuk mendukung pemindahan ASN ke IKN pada tahap awal. Beberapa infrastruktur dasar dilaporkan sudah rampung untuk menunjang aktivitas harian.

Bimo menjelaskan, untuk pembangunan di Kawasan Istana meliputi Istana Negara, Istana Garuda, termasuk lapangan upacara, dan bangunan Sekretariat Presiden sudah fungsional dilengkapi bangunan pendukungnya. Lebih lanjut, Bimo mengungkapkan bahwa secara keseluruhan kompleks Kemenko yang akan menjadi tempat ASN bekerja dapat menampung 9.465 pegawai.

Ia mengungkapkan bahwa kawasan perkantoran akan segera selesai pada bulan Juni tahun 2025. “Progres di Kawasan Istana, Kemenko, dan Kemensesneg serta ekosistemnya yang ditargetkan seluruhnya akan selesai pada bulan Juni 2025,” ujar Bimo dalam raker bersama Komisi II DPR RI, Selasa (23/4/2025).

Untuk melengkapi ekosistem perkantoran, Bimo menjelaskan bahwa saat ini di IKN sudah terdapat minimarket, restoran, ATM, vending machine, dan kantor pos, yang telah tersedia di beberapa lokasi perkantoran dan hunian.

Kemudian, terkait kesiapan hunian bagi ASN yang akan pindah ke IKN, sudah tersedia 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), 17 tower hunian ASN, 5 tower hunian Paspampres, 2 tower hunian Polri, dan 2 tower hunian BIN yang telah fungsional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *