Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sewindu Program Ikatan Dinas, Wilmar Cetak Profesional di Industri Sawit



loading…

Para peserta Wilmar Scholarship Program, Workshop and Graduation di Serang, Selasa (18/2/2025). Sudah delapan tahun Wilmar menggelar program ikatan dinas kepada lulusan penerima beasiswa. Foto/Dok. SINDOnews

JAKARTAWilmar terus berkomitmen mencetak tenaga profesional melalui program ikatan dinas kepada lulusan penerima beasiswa. Selama delapan tahun, ikatan dinas ini telah berhasil melahirkan tenaga profesional yang kini menduduki posisi kunci di perusahaan.

Program beasiswa ini bekerja sama dengan Institut Stiper (Instiper) Yogyakarta. Direktur Operasional Wilmar Cheah Cee Wai, para penerima beasiswa yang mengikuti ikatan dinas mendapatkan kesempatan luas untuk mengembangkan diri serta memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Saat ini, mereka telah menempati posisi strategis dalam struktur organisasi. Hasil yang mereka raih merupakan buah dari proses belajar dan kerja keras untuk menjadi profesional di bidangnya masing-masing. “Kami selalu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terbang lebih tinggi bersama perusahaan,” katanya dalam Wilmar Scholarship Program, Workshop and Graduation di Serang, Banten, Selasa (18/2/2025).

Acara tersebut juga menjadi momen kelulusan bagi penerima beasiswa yang telah menyelesaikan ikatan dinas selama delapan tahun dengan perusahaan. Dia menilai, program ini cukup berhasil, dengan tingkat keberlanjutan ikatan dinas mencapai 68,75%. Terhitung sejak mereka memasuki Instiper hingga berakhirnya ikatan dinas.

Salah satu penerima beasiswa, Roy Hidayat menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan memperoleh pengalaman di berbagai industri yang dioperasikan perusahaan. Ia kini menjabat sebagai Deputi Factory Manager PT Wilmar Padi Indonesia, Serang. “Perusahaan telah membuka pintu bagi saya untuk mengembangkan kemampuan. Saya selalu mengambil peluang yang ada,” ujarnya.

Menurut Roy, akses ke pendidikan tinggi dan peluang kerja yang diberikan Wilmar telah membantunya meraih kehidupan lebih baik. “Saya kini dapat membantu keluarga, membeli rumah, dan kendaraan. Saya adalah orang pertama di keluarga yang bekerja di perusahaan berskala global,” tambahnya.

Penerima beasiswa lainnya Assistant Supervisor PT Gersindo Minang Plantation Antonius Umbulero mengungkapkan, bekerja di industri kelapa sawit masih langka di daerah asalnya, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Di daerahnya, yang masih didominasi sektor pertanian tradisional.

Program beasiswa ini memberinya kesempatan untuk menimba pengalaman, membangun karakter, serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan bersosialisasi. Ke depan, Umbulero berharap dapat terus berkembang bersama perusahaan dengan terus belajar dari berbagai tantangan dan peluang yang ada.

“Saya bersyukur bisa mengikuti program beasiswa ini. Saya bisa merasakan perbedaan antara daerah saya dan wilayah lain di Indonesia,” katanya.

(poe)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *