Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Selamatkan Ekonomi China, Pejabat Lokal Diminta Kucurkan Lebih Banyak Bantuan



loading…

Pemerintah China mendesak pejabat lokal untuk memberikan lebih banyak bantuan keuangan atau meningkatkan tunjangan kepada orang-orang yang membutuhkan ketika perlambatan ekonomi diprediksi berlanjut di 2025. Foto/Dok

JAKARTA – Pemerintah China mendesak pejabat lokal untuk memberikan lebih banyak bantuan keuangan atau meningkatkan tunjangan kepada orang-orang yang membutuhkan ketika perlambatan ekonomi diprediksi masih akan berlanjut di 2025.

Perekonomian China telah berjuang untuk mengumpulkan tenaga tahun ini, terutama usai diterpa krisis properti yang berkepanjangan dan melemahnya permintaan domestik . Mengamankan sektor ketenagakerjaan, terutama untuk lulusan perguruan tinggi baru, juga menjadi prioritas kebijakan, seperti disampaikan pihak berwenang.

Dilansir Reuters, pemerintah daerah dengan kapasitas keuangan didorong untuk mendistribusikan dana bantuan atau meningkatkan tunjangan kepada mereka yang membutuhkan, ketika memasuki tahun baru 2025 dan menjelang Tahun Baru Imlek pada akhir Januari.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Urusan Sipil China dalam pernyataan resminya. Sebelumnya Kementerian sempat mengeluarkan seruan serupa pada akhir September menjelang liburan penjang agar memberikan bantuan ekstra kepada mereka yang sangat miskin, yatim piatu dan mereka yang dalam kesulitan ekonomi.

Menurut kementerian, bantuan kepada kelompok-kelompok tertentu, seperti pengangguran yang belum dibayar asuransi pengangguran dan mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan, harus diperkuat. “Lulusan perguruan tinggi yang menganggur, orang sakit dan keluarga yang menghadapi kesulitan keuangan juga harus menerima bantuan,” tambahnya.

Menurut data resmi, sistem tunjangan asuransi pengangguran China membayar 160,07 miliar yuan (USD21,93 miliar) dari Januari hingga November, naik 25,5% secara year on year (YoY).

Kementerian juga mendesak pemerintah daerah untuk memantau kelompok berpenghasilan rendah dengan lebih baik.

Bank Dunia, dalam sebuah laporan mengatakan laju pengurangan kemiskinan di China melambat pada tahun 2024 dan diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2025 dan 2026. Sebagian besar hal itu dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat yang diproyeksikan pada tahun-tahun mendatang.

Konsumsi rumah tangga yang saat ini kurang bertenaga dan menjadi hambatan utama pada ekonomi, menjadi kunci pemulihan pertumbuhan tahun depan, kata para analis. Sementara pembuat kebijakan telah berjanji untuk menghidupkan kembali permintaan rumah tangga.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *