Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump



loading…

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (15/4/2025). FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup melemah 40 poin atau 0,24 persen ke level Rp16.826 per dolar AS pada perdagangan Selasa (15/4/2025).

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Trump mengindikasikan potensi penangguhan tarif otomotif Presiden Trump pada hari Senin mengindikasikan potensi pengecualian dari tarif 25 persen pada impor kendaraan asing, terutama dari negara-negara seperti Meksiko dan Kanada.

“Sebelum ini, pemerintah mengumumkan pengecualian untuk barang elektronik tertentu, termasuk telepon pintar dan laptop, terutama dari China,” kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (15/4).

Perkembangan ini telah meredakan beberapa kekhawatiran pasar atas meningkatnya ketegangan perdagangan. Namun, investor masih berhati-hati karena pemerintahan Trump terus maju dengan rencana untuk berpotensi mengenakan tarif pada impor semikonduktor dan farmasi.

Investigasi terhadap tarif ini diumumkan pada hari Senin melalui pemberitahuan yang diunggah ke Federal Register oleh Departemen Perdagangan. Kebijakan tarif pemerintahan Trump merupakan guncangan besar bagi ekonomi AS yang dapat menyebabkan Federal Reserve memangkas suku bunga untuk mencegah resesi bahkan jika inflasi tetap tinggi, kata Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Senin.

Ekspektasi warga Amerika terhadap inflasi jangka pendek pada bulan Maret mencapai level tertinggi sejak musim gugur tahun 2023, di tengah memburuknya penilaian publik terhadap keuangan pribadi dan prospek perekrutan mereka, sebuah laporan dari New York Fed mengatakan pada Senin.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan negaranya tidak berencana untuk membuat konsesi besar dan tidak akan terburu-buru mencapai kesepakatan dalam negosiasi tarif mendatang dengan pemerintahan Trump. Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa juga mengatakan bahwa masalah valuta asing akan ditangani oleh Menteri Keuangan Katsunobu Kato dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar USD157,1 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan posisi pada akhir Februari 2025 yang sebesar USD154,5 miliar.

Menurut BI, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Peningkatan ini terjadi di tengah upaya Bank Indonesia melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons terhadap ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *