Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rupiah Babak Belur, Hari Ini Hampir Rp16.000 per Dolar AS



loading…

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terpantau semakin parah, usai pada perdagangan hari ini ditutup melemah 60 poin atau 0,38%. Foto/Arif Julianto, SINDO Photo

JAKARTANilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terpantau semakin parah, usai pada perdagangan hari ini ditutup melemah 60 poin atau 0,38% ke level Rp15.930 setelah sebelumnya sempat juga terdepresiasi.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan kurs rupiah ini salah satunya berasal dari sentimen eksternal yaitu harapan untuk jalur penurunan suku bunga telah dikurangi, meskipun tidak stabil dalam beberapa minggu terakhir.

“Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 52 persen pada pertemuan Fed bulan Desember, turun dari 82,5 persen seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool milik CME,” tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (21/11/2024).

Pelemahan kurs Rupiah juga terlihat dalam data JISDOR BI (Bank Indonesia), dimana untuk hari ini bertengger di posisi Rp15.942/USD. Mata uang rupiah semakin tak berdaya di depan dolar AS, usai kemarin juga menyusut Rp15.858.

Sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan sebagian besar ekonom memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember, dengan penurunan yang lebih dangkal pada tahun 2025 daripada yang diharapkan sebulan yang lalu karena risiko inflasi yang lebih tinggi dari kebijakan Trump.

Komentar terbaru dari pejabat Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, telah menunjukkan bahwa bank sentral bersikap lambat dan terukur dalam jalur penurunan suku bunganya.

Pada hari Rabu, gubernur Fed Michelle Bowman dan Lisa Cook memaparkan visi yang bersaing tentang ke mana arah kebijakan moneter AS, dengan yang satu mengutip kekhawatiran yang berkelanjutan tentang inflasi dan yang lain menyatakan keyakinan bahwa tekanan harga akan terus mereda.

Investor sedang menunggu Trump untuk menunjuk seorang menteri keuangan, salah satu jabatan kabinet dengan profil tertinggi yang mengawasi kebijakan keuangan dan ekonomi negara. Beberapa pilihan Trump lainnya telah menimbulkan pertanyaan tentang kualifikasi dan pengalaman mereka.

Dari sentimen internal, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan masih akan ada ruang penurunan suku bunga atau BI Rate ke depan, meski akan terbatas. Penurunan suku bunga BI akan mempertimbangkan rendahnya inflasi, serta pertumbuhan ekonomi nasional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *