Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rudal Iran Hancurkan Infrastruktur Israel, Kerugian Tembus Rp49 Triliun



loading…

Israel menanggung kerugian finansial akibat serangan rudal balasan dari Iran. FOTO/iStock

JAKARTA – Rezim Israel menanggung kerugian finansial mencapai USD3 miliar atau setara Rp49 triliun akibat serangan rudal balasan dari Iran. Laporan Bloomberg, dikutip dari Mehr News, Sabtu (28/6), mengungkapkan, penilaian internal Israel mengakui kerusakan signifikan pada infrastruktur mereka.

Iran berhasil menembus sistem pertahanan Israel dalam serangan yang berlangsung hampir dua minggu. Gempuran rudal tersebut menyebabkan kehancuran besar di sejumlah fasilitas vital.

Baca Juga: Berani Lawan Israel, Mengapa Ekonomi Iran Tetap Tangguh Meski Puluhan Tahun Diembargo AS?

Eskalasi konflik dimulai ketika Israel melancarkan serangan agresif terhadap Iran pada 13 Juni lalu. Selama 12 hari, pasukan zionis menargetkan wilayah militer, nuklir, dan pemukiman sipil Iran. Amerika Serikat (AS) turut campur dengan melancarkan serangan militer ke tiga situs nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan pada 22 Juni. Langkah ini memicu respons keras dari Tehran.

Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran membalas dengan meluncurkan 22 gelombang serangan rudal dalam Operasi Janji Sejati III. Serangan ini menghantam kota-kota di wilayah pendudukan Israel dan menimbulkan kerusakan masif.

Berdasarkan laporan, Israel kesulitan menahan serangan Iran yang intensif. Sistem pertahanan mereka, termasuk Iron Dome, tidak sepenuhnya mampu menangkal rudal-rudal balasan tersebut. Kerugian material Israel mencakup rusaknya infrastruktur militer, sipil, dan ekonomi.

Gencatan senjata yang berlaku sejak 24 Juni lalu berhasil menghentikan pertempuran. Namun, ketegangan antara kedua negara masih tinggi dan dikhawatirkan memicu konflik lebih luas.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *