Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut



loading…

Ray Dalio pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates. FOTO/Reuters

JAKARTA – Ray Dalio pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates berdiskusi dengan Ketua Anggaran DPR Jodey Arrington dan anggota DPR dari Partai Republik terkait peringatan soal lonjakan utang AS.

“Saya menghargai kemampuan kami untuk berdiskusi secara jujur tanpa politik dan mengingatkan soal mekanisme bagaimana negara-negara bisa bangkrut dengan situasi seperti ini,” ujar Dalio dalam sebuah pernyataan mengenai pertemuan tersebut pada hari Selasa, dikutip dari Business Insider, Kamis (27/3/2025).

Arrington berterima kasih kepada Dalio karena telah bertemu dengan mereka dan Dalio telah membunyikan alarm kepada para anggota kongres mengenai kebutuhan mendesak untuk mengatasi utang hingga pengeluaran anggaran yang terus membengkak secara eksponensial.

Dalio mengungkapkan ada pengakuan yang cukup luas di antara para hadirin bahwa defisit anggaran perlu dipangkas menjadi sekitar 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ia menegaskan pemangkasan ini untuk memastikan biaya pembayaran utang tidak menekan kemampuan pemerintah untuk membelanjakan anggaran.

“Saya berharap dapat terus berkomunikasi mengenai isu-isu ini dan melakukan diskusi serupa dengan pihak-pihak lain sehingga ada penilaian yang realistis mengenai isu-isu ini dan apa yang dapat dilakukan untuk menanganinya,” ujar Dalio.

Dalio sebelumnya telah menyuarakan peringatan tentang bahaya ekonomi dari tingkat utang yang melonjak. Bulan lalu, Dalio mengatakan dalam sebuah wawancara di World Governments Summit di Dubai bahwa Amerika dapat mengalami “serangan jantung” jika tidak mengurangi pengeluaran defisitnya.

“Menunggu terlalu lama sama saja dengan mengabaikan penumpukan plak hingga terjadi serangan jantung,” kata Dalio pada Februari lalu.

Pemerintah Federal mengumpulkan pendapatan USD4,92 triliun pada tahun fiskal 2024, tetapi membelanjakan sekitar USD6,75 triliun. Hal ini menciptakan defisit sebesar USD1,83 triliun peningkatan utang sebesar USD138 miliar dari tahun fiskal sebelumnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *