Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Prabowo Sentil BUMN Kerjanya Lambat dan Boros Anggaran



loading…

Presiden Prabowo Subianto. FOTO/Instagram @prabowo

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyingung kinerja perusahaan negara atau BUMN yang kerap lamban dalam mengerjakan proyek dan boros menggunakan anggaran ketika menggarap sebuah proyek.

Prabowo menilai hal tersebut ada kaitannya dengan pemberian suntikan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang membuat perusahaan negara kurang bersaing dengan perusahaan-perusahaan swasta.

“Harus kita akui, sering kali BUMN-BUMN ini merasa kalau dia kerjanya lambat tidak apa-apa. Kalau nanti dia boros tidak apa-apa karena ada menteri keuangan yang akan PMN. PMN, PMN, PMN, apa ini PMN PMN ini,” ujar Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6).

Baca Juga: Prabowo Pastikan Tak Ada Reshuffle: Menteri Saya Bekerja dengan Baik

Lebih jauh, Presiden Prabowo mengatakan pembangunan infrastruktur terutama yang ditangani oleh perusahaan negara seharusnya bisa bekerja lebih efisien dan lebih modern. Sehingga bisa bersaing dengan sehat perusahaan – perusahaan swasta, tanpa harus mengandalkan suntikan modal negara.

“Saya juga tahu bahwa di bidang-bidang tertentu, terutama di bidang konstruksi pembangunan fisik, sektor swasta dan juga sektor swasta internasional sering lebih modern, lebih efisien, dan dapat mencapai prestasi tepat waktu dengan menghemat anggaran yang besar,” tambahnya.

Lebih jauh, Prabowo menjelaskan ke depan Pemerintah akan mengarahkan pembangunan infrastruktur lewat kolaborasi dan investasi dari pihak swasta. Peran APBN akan ditekan untuk digulirkan ke program-program prioritas lainnya, seperti ketahanan pangan hingga energi.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *