loading…
Kota Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan PLN Mobile Color Run 2025. FOTO/dok.SindoNews
General Manager PLN Unit Induk Daerah (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan dari PT PLN (Persero) Pusat yang memilih Palembang. Ia menyebut kota berjuluk Bumi Sriwijaya ini, sebagai lokasi yang tepat karena kekayaan sejarah dan antusiasme masyarakat terhadap olah raga lari.
“Palembang punya latar belakang budaya yang kuat, seperti peninggalan Kerajaan Sriwijaya, dan selama ini dikenal sebagai kota yang antusias terhadap event lari,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).
Acara ini tak hanya menyajikan kegiatan olahraga. Pada 24 Mei 2025, panitia akan menggelar berbagai aksi sosial seperti bakti sosial, bersih-bersih situs heritage tepatnya area Benteng Kuto Besak, dan donor darah. Sementara pada 25 Mei 2025, ribuan peserta akan ambil bagian dalam kegiatan lari penuh warna yang diramaikan hiburan dan hadiah menarik (doorprize).
Pihak PLN menarargetkan peserta yang akan ambil bagian dari fun run (lari gembira) ini tidak kurang dari 2000 orang. Peserta pun berasal dari berbagai latar belakang mulai dari kalangan pelajar, komunitas lari, keluarga, dan masyarakat umum. Untuk mendapatkan tiket PLN Mobile Color Run 2025, pendaftaran peserta dilakukan secara digital melalui aplikasi PLN Mobile.
PLN Mobile Color Run 2025 mengusung empat misi utama. Pertama, mendorong pola hidup sehat dan aktif. Kedua, meningkatkan kepedulian terhadap sosial dan lingkungan. Ketiga, mendukung pertumbuhan UMKM lokal melalui fitur marketplace PLN Mobile. Keempat, mengkampanyekan gaya hidup Electrifying Lifestyle yang ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat mengenal manfaat penggunaan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari, seperti kendaraan listrik dan kompor induksi,” tutur Adhi.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung gaya hidup ramah lingkungan, PLN terus mengembangkan teknologi inovatif. Untuk mendukung misi ini, PLN memperkenalkan teknologi terbaru pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini, di tahun 2025, PLN telah menyediakan 55 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Jumlah ini meningkat dari 32 SPKLU pada tahun 2024 dengan penambahan 23 unit baru di tahun 2025.
PLN UID S2JB sendiri te;ah menyiagakan total 55 SPKLU dengan 65 mesin yang terdiri dari 8 unit ultra fast charging, 6 unit fast charging, 44 unit medium charging, dan 7 unit standar charging. 55 SPKLU ini tersebar di 6 rest area jalan tol, perkotaan, hingga di bandara. Teknologi ini mempermudah masyarakat untuk mengadopsi kendaraan listrik dan mendukung transisi energi bersih.
