Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025



loading…

PLN IP menargetkan penambahan daya listrik sebesar 2.000 megawatt di 2025. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) menargetkan penambahan daya listrik sebesar 2.000 megawatt (MW) di 2025 seiring beroperasinya sejumlah pembangkit. Tahun lalu, PLN IP berhasil menambah daya listrik sebesar 949 MW.

“Bertambahnya daya listrik yang dihasilkan pembangkit PLN IP ini untuk mendorong perekonomian dan kemandirian energi,” ujar Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (14/3/2025).

Dia merinci, tambahan daya listrik sebesar 949 MW berasal dari sejumlah pembangkit yang beroperasi pada 2024, yaitu BMPP Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW dan PLTA Jatigede 110 MW yang dikelola oleh PLN IP. Sementara, tahun ini akan ada beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah berada di tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 2×1000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.

“PLN IP berkomitmen berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik,” tutur Edwin.

Pihaknya juga akan terus berinovasi memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan, serta mengoptimalkan green booster transisi energi dengan memanfaatkan biomasa untuk mengurangi penggunaan batubara atau yang lebih dikenal dengan cofiring. Program ini juga sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dari sektor kelistrikan guna mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060.

“PLN IP serius dalam mengembangkang EBT di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan digagasnya proyek Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035,” ucap Edwin.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *