Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PLN IP Gandeng Mitra Internasional Bangun PLTS Terapung Saguling



loading…

Waduk Saguling di Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang akan di manfaatkan permukaannya untuk PLTS Terapung Saguling 92 MWp. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menggandeng sejumlah mitra internasional untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling berkapasitas 92 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proyek ini menandai langkah konkret dalam transisi energi Indonesia menuju sumber energi bersih dan berkelanjutan.

Pendanaan proyek ini diperoleh dari kolaborasi dengan beberapa lembaga pembiayaan internasional, yakni PROPARCO dari Prancis, Standard Chartered Bank dari Inggris, serta Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft (DEG) dari Jerman.

Kesepakatan pembiayaan resmi ditandai melalui penandatanganan financing agreement oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling, perusahaan patungan antara PLN IP dan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan pentingnya proyek ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau.

“Investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya. Ini adalah simbol semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat internasional, dan sektor swasta dalam mempercepat transisi menuju energi bersih,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5).

Baca Juga: PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar

Sementara, Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menjelaskan bahwa PLTS Terapung Saguling akan meningkatkan kapasitas listrik dari energi surya nasional hingga sekitar 13%.

“Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang sangat besar, yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW), dengan pengoperasian PLTS Saguling nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan energi surya sebagai sumber kelistrikan,” ujar Edwin.

Selain berkontribusi terhadap ketahanan energi, pembangkit ini juga diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 63.100 ton per tahun. Hal ini menjadi bagian dari upaya mendukung target pemerintah untuk mencapai netralitas karbon atau Net Zero Emission pada 2060.

Baca Juga: PLN Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Blackout di Bali

Proyek tersebut merupakan bagian dari skema kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan kelompok mitra internasional seperti International Partners Group (IPG) dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ). JETP diluncurkan pada 2022 untuk memobilisasi pendanaan transisi energi bersih di Indonesia dan memperluas akses energi terjangkau sekaligus ramah lingkungan.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *