Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi



loading…

Keberadaan industri hulu migas PetroChina Jabung di Jambi diakui memberikan dampak berganda ekonomi bagi daerah. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA – Dampak berganda (multiplier effect) sektor hulu minyak dan gas bumi ( migas ) bagi perekonomian nasional maupun daerah seperti Jambi dinilai cukup tinggi, kendati kontribusi migas dalam bauran energi nasional merujuk pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) diproyeksikan mencapai 34-44 persen hingga tahun 2050.

Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (LKA ESDA) Rio HC mengatakan, selain mengejar target produksi migas, bagi daerah Jambi dan daerah penghasil migas lainnya, industri hulu berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

“Seperti di WK Jabung, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan efek berganda lainnya berkat dukungan dari semua stakeholders dan masyarakat,” kata Rio HC dalam keterangan pers, Sabtu (29/3/2025).

Penerapan konsep production sharing contract (PSC), penerimaan dari dana bagi hasil (DBH) migas, pajak bumi dan bangunan (PBB) migas, pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD), penciptaan lapangan kerja, berbagai program CSR maupun program pengembangan masyarakat berkelanjutan, hingga rantai suplai dan pengadaan di WK Jabung selama ini berkontribusi dalam multiplier effect tersebut.

“Artinya, SKK Migas-PetroChina konsisten mendorong peningkatan efek berganda hulu migas di Jambi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat luas,” ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, sinergi dan kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya saat ini berjalan baik. Dengan begitu, laju investasi dalam sektor migas tidak hanya mendukung penerimaan negara, tetapi juga membuka lapangan kerja lebih luas dan menggerakkan sektor-sektor lain.

Dia juga optimistis bahwa prospek industri migas masih sangat cerah. Meski ada peningkatan dalam penggunaan energi terbarukan, kebutuhan migas sebagai sumber energi utama menurutnya tetap tinggi. “Karenanya, dengan pengelolaan yang tepat, industri migas akan terus berkontribusi pada ketahanan energi dan perekonomian Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kegiatan silaturahmi SKK Migas ke stakeholders selama bulan suci Ramadan, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengingatkan kembali peran penting industri hulu migas pada periode pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Khususnya, pada Asta Cita dengan 4 program prioritas meliputi ketahanan energi, ketahanan pangan, hilirisasi dan makanan bergizi.

“Prioritas pemerintah ke migas akan mendorong kepercayaan dan gairah investasi hulu migas yang lebih kuat, ini sejalan dengan pemeringkatan S&P yang memberikan skor ketertarikan investasi hulu migas di Indonesia terus meningkat,” ujar Hudi.

Dia menambahkan, dalam rangka mendukung target swasembada energi, SKK Migas dan KKKS terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi migas nasional melalui 3 langkah meliputi optimalisasi produksi dan teknologi, reaktivasi sumur idle dan lapangan idle, kemudian eksplorasi masif wilayah Indonesia Timur yang masih memiliki potensi penemuan-penemuan cadangan baru.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *