Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pertamina Patra Niaga Inisiasi Desa Energi Berdikari di Desa Besakih



loading…

Pertamina Patra Niaga mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Integrated Terminal (IT) Manggis, perusahaan resmi meluncurkan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.

Desa Besakih dipilih karena letaknya yang strategis sebagai hulu Pulau Bali, serta kekayaan alamnya yang dikelola melalui Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Maha Wana Basuki. Program ini mengintegrasikan konservasi lingkungan, energi terbarukan, dan pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.

DEB Besakih yang diresmikan Jumat (11/7), dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kWp serta baterai penyimpanan 20 kWh. Energi yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menggerakkan ekstraktor madu otomatis dan penerangan kawasan wisata camping.

Program ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dengan potensi peningkatan pendapatan hingga Rp123 juta per bulan dari sektor wisata dan hasil hutan non-kayu. Masyarakat juga mengembangkan ekowisata yang mengedepankan nilai-nilai lokal seperti Tri Hita Karana.

Ketua LPHD Maha Wana Besakih, I Nyoman Artana, mengatakan pengelolaan hutan desa dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *