Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Dagang Makin Sengit, Trump Siapkan Tarif Impor 30% untuk Eropa dan Meksiko



loading…

Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif impor terhadap produk-produk dari Meksiko dan Uni Eropa. FOTO/AP

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana pemberlakuan tarif impor sebesar 30% terhadap produk-produk dari Meksiko dan Uni Eropa. Langkah ini merupakan bagian dari kampanye tarif global yang kembali digulirkannya sejak menjabat kembali pada Januari lalu.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Trump menyatakan bahwa AS tetap ingin bekerja sama dengan Uni Eropa, meski mencatat defisit perdagangan besar. “Kami memutuskan untuk melanjutkan kerja sama, tetapi hanya dengan perdagangan yang lebih seimbang dan adil,” tulis Trump, seperti dikutip dari unggahannya di platform Truth Social dari CNN, Minggu (13/7).

Baca Juga: Nilai Dagang China-BRICS Tembus Rp10.489 Triliun, Indonesia dan Brasil Jadi Mitra Strategis

Trump telah menetapkan serangkaian tarif baru terhadap sejumlah mitra dagang AS tahun ini, namun kebijakan tersebut kerap berubah secara tiba-tiba naik, turun, atau ditangguhkan menyebabkan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi global maupun domestik.

Trump menetapkan bahwa semua impor dari Uni Eropa dan Meksiko akan dikenakan tarif 30% mulai 1 Agustus 2025, kecuali sektor tertentu seperti otomotif yang akan dikenai tarif 25%. Von der Leyen merespons dengan menegaskan bahwa Uni Eropa tetap terbuka untuk negosiasi hingga tenggat 1 Agustus. Namun, ia mengingatkan bahwa tarif tersebut akan mengganggu rantai pasok, pelaku usaha, dan konsumen di kedua belah pihak. Ia juga menyatakan bahwa UE siap menerapkan tindakan balasan jika diperlukan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *