Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Peraih Diaspora Heroes BNI Sukses Buka Usaha Restoran di Korsel



loading…

Indria Dhanualve Duduh, pemilik restoran Warung Nusantara di Kota Ansan, Korea Selatan. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mendukung pengembangan usaha diaspora Indonesia di Korea Selatan. Salah satu diaspora yang menerima manfaat dari BNI adalah Cika atau Indria Dhanualve Duduh, pemilik restoran Warung Nusantara di Kota Ansan, Korea Selatan.

“BNI berkomitmen untuk selalu mendukung diaspora Indonesia di Korea Selatan melalui berbagai produk dan layanan finansial, termasuk pinjaman usaha, simpanan, maupun penukaran serta pengiriman dana yang efisien,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

Cika, perempuan asal Bogor yang telah menetap di Korea Selatan sejak 2012 ini merupakan pelaku wirausaha yang juga aktif mengajar budaya Indonesia di sekolah-sekolah setempat. Cika mengenal BNI sejak 2019 saat masih bekerja sebagai penjual kartu SIM setempat.

Penjualannya bisa bersaing dengan menggabungkan layanan pembukaan rekening BNI bagi warga Indonesia yang membutuhkan. “Jadi, siapapun yang ingin dibantu membuka rekening tabungan BNI bisa menghubungi saya, nanti mereka akan sekaligus mendapatkan nomor Korea,” ungkap Cika.

Berkat kontribusinya mengenalkan BNI di Korea Selatan dan memberikan edukasi kepada pekerja migran Indonesia (PMI), Cika mendapat penghargaan sebagai Diaspora Heroes dari BNI pada 2024. Dia mengaku, kehadiran BNI juga turut membantu usaha kulinernya menjadi lebih dikenal masyarakat meskipun terletak di basement sebuah gedung.

Berawal dari pesanan nasi kotak yang dibutuhkan banyak diaspora Indonesia, kini Cika mengembangkan Warung Nusantara di kota Ansan, Korea Selatan. Rumah makan dengan sajian khas Indonesia seperti nasi goreng, bakso, lontong sayur, hingga rendang, menjadi lebih dikenal masyarakat yang mencari makanan halal di kota itu.

“Sekitar 80% pengunjung Warung Nusantara adalah orang Indonesia, mereka bisa bayar pakai kartu debit BNI di sini, lalu 20%-nya ada warga Korea, juga orang Bangladesh dan India. Bagi yang mencari makanan halal biasanya ke sini,” tutur Cika

Tidak hanya itu, Cika juga kerap membantu memberi edukasi kepada PMI dan para diaspora Indonesia lainnya yang belum memahami cara mengakses layanan keuangan di Korea Selatan.

“Kebanyakan PMI berasal dari daerah dan belum memiliki tabungan. Dengan BNI, mereka jadi bisa mengirim uang ke keluarga dengan lebih mudah. Apalagi, sekarang ada aplikasi wondr by BNI,” tambahnya.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *