Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun



loading…

Pembangunan tahap II Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk periode 2025-2029 telah dimulai. Foto/Dok

JAKARTA – Pembangunan tahap II Ibu Kota Nusantara ( IKN ) untuk periode 2025-2029 telah dimulai. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Otorita IKN (OIKN) , Basuki Hadimuljono.

“Saat ini proses pembangunan Tahap II IKN dimulai. Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Rabu (16/4/2025).

Basuki menyebut pembangunan tahap II ini dilakukan dalam upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp48,8 triliun.

Lebih jauh Basuki mengungkap, anggaran tersebut sudah mencakup pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, ekosistem pendukung, dan untuk membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2.Selain itu juga anggaran akan digunakan untuk memelihara dan mengelola prasarana maupun sarana di IKN yang sudah selesai untuk memastikan aset IKN tetap dalam kondisi baik.

Di samping anggaran dari APBN senilai Rp48,8 triliun, Basuki juga menyatakan bahwa OIKN juga memiliki program dengan anggaran dibiayai melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Tak tanggung-tanggung, dalam skema anggaran ini nilainya mencapai Rp60,93 triliun, antara lain akan digunakan membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi.

Dana tersebut juga bakal digunakan untuk enam proyek KPBU pembangunan jalan dan multi utility tunnel (MUT) sepanjang 138,6 km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Ada juga satu proyek KPBU untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *