Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pemanfaatan EBT Baru 14%, Kadin Dorong Transisi UMKM ke Energi Bersih



loading…

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong UMKM melakukan transisi ke energi bersih yang ramah lingkungan. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan transisi ke energi bersih yang ramah lingkungan. Selama tahun 2023, aktivitas sektor UMKM menyumbang emisi rumah kaca hingga 216 juta ton CO2.

Ketua Kelompok Kerja Transisi Energi sekaligus Ketua Komite Tetap Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kadin Indonesia, Anthony Utomo, menjelaskan Indonesia baru memanfaatkan sekitar 14% dari potensi energi terbarukan.

Saat ini, masih banyak potensi EBT, khususnya pembangkitan listrik yang belum termanfaatkan. Dari 3.686 gigawatt sumber daya energi terbarukan yang dimiliki Indonesia, pemanfaatannya baru mencapai 13,7 gigawatt.

Di antara sektor yang akan menjadi motor transisi energi ke depan adalah UMKM. Saat ini terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga Rp9.580 triliun atau setara 91% Produk Domestik Bruto dan menyerap 97% total tenaga kerja.

“UMKM memiliki peranan penting dalam mengakselerasi transisi energi karena tidak hanya mendukung pengembangan energi bersih, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Anthony saat menjadi pembicara Seminar “Kebijakan Energi Nasional Dalam Mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan Energi” di Jakarta, dikutip, Kamis (12/12/2024).

Sayangnya, masih terjadi kesenjangan dalam proses transisi ke energi bersih di kalangan UMKM. Selama ini, banyak usaha kecil belum memahami praktik bisnis berlandaskan prinsip keberlanjutan.

Data Indonesia Energy Transition Outlook 2024 mencatat, emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas UMKM tahun 2023 mencapai 216 juta ton CO2. Terbatasnya akses terhadap pendanaan dan edukasi menjadi salah satu tantangan utama yang menghambat UMKM dalam bertransisi menuju penggunaan energi bersih. “KADIN akan terus mendorong UMKM melakukan transformasi energi bersih melalui kampanye efisiensi energi, penerapan teknologi tepat guna, dukungan kebijakan dan regulasi, serta pendidikan dan pelatihan,” kata Anthony.

Wakil Ketua Umum Bidang ESDM KADIN Indonesia, Aryo P.S. Djojohadikusumo menegaskan, visi jangka panjang KADIN untuk sektor ESDM adalah menciptakan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan inklusif, termasuk penggunaannya di sektor UMKM. Sektor ini menjadi salah satu motor penting dalam perekonomian nasional.

Oleh karena itu, diperlukan proses transformasi birokrasi dan regulasi agar mendukung iklim investasi dan pengembangan energi bersih, khususnya pembangkit listrik berbasis energi bersih.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *