Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pelaku Industri Perkebunan Ikut Berperan Mengurangi Emisi Karbon



loading…

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub holding PTPN IV PalmCo meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Foto/Dok

JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Sub holding PTPN IV PalmCo meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sertifikat yang berperan penting dalam memperkuat ekosistem perdagangan karbon nasional itu tercatat merupakan yang pertama di industri perkebunan nasional.

“Sertifikat ini menjadi bukti bahwa kita mampu mereduksi emisi dari sektor agrikultur,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangan tertulis.

Hanif mengatakan, pada awalnya sempat pesimistis bahwa sektor perkebunan mampu menekan emisi karbon . Terlebih lagi sektor tersebut dikenal sebagai salah satu yang disorot karena memiliki potensi pelepasan emisi yang tinggi berdasarkan triple planetary issue.

Baca Juga: Menurunkan Emisi Karbon Demi Patuh Komitmen

Hanif kemudian meminta kepada Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Hadi Sugeng agar langkah yang ditempuh PTPN IV PalmCo dapat ditiru dan direplikasi kepada seluruh perusahaan perkebunan sawit nasional.

“Harapannya, kita bersama Pak Sekjen Gapki bisa ditularkan kepada perusahaan perkebunan di Indonesia, karena ini adalah langkah konkret untuk mengatasi isu-isu negatif global,” ujarnya.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa mengatakan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan keseriusan perusahaan dalam mengakselerasi program dekarbonisasi sekaligus penciptaan sirkular ekonomi melalui pengolahan limbah cair sawit menjadi energi baru terbarukan. PTPN IV PalmCo juga terus berinovasi sehingga seluruh insiatif yang dilakukan dapat mendukung bursa karbon di Indonesia.

“SPE GRK ini adalah langkah awal dari kami untuk tidak hanya fokus pada dekarbonisasi, namun juga langkah untuk terlibat aktif dalam membangun ekosistem perdagangan karbon nasional,” tuturnya.

Jatmiko mengakui dalam melaksanakan program dekarbonisasi memiliki tantangan tersendiri. Namun, pihaknya tetap berkomitmen memperluas program yang telah berjalan selama beberapa waktu terakhir sebagai langkah penting mendukung emisi nol karbon di Indonesia 2060.

Capaian ini juga sebagai bukti nyata bahwa produk CPO yang dihasilkan PTPN IV PalmCo mampu memenuhi standar global, termasuk dalam keterlacakan hingga pengakuan akan program dekabonisasi. Secara tidak langsung turut mematahkan stigma negatif akibat kampanye hitam persaingan pasar internasional.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *