Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pascalebaran, Harga Beras, Bawang, Cabai, hingga Daging Mulai Turun



loading…

Harga pangan pada H+5 Lebaran mulai mengalami penurunan. FOTO/Ilustrasi

JAKARTAHarga pangan nasional, Jumat (4/4/2025) atau H+5 Lebaran terpantau mulai mengalami penurunan. Harga sejumlah komoditas utama seperti bawang, beras, cabai, hingga daging tak setinggi sebelumnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia (BI), harga bawang merah terpantau turun 0,42% menjadi Rp47.000 per kg. Diikuti denga bawang putih yang turun harga 2,14% menjadi Rp45.8000 per kg.

Penurunan harga juga terjadi pada beras kualitas bawah I yang turun 4,61% menjadi Rp13.450 per kg. Beras kualitas medium I juga turun 6,51% menjadi Rp14.350 per kg. Kemudian beras kualitas medium II turun 8,52% menjadi Rp13.950 per kg. Beras kualitas super I dan II juga masing-masing turun 4,19% dan 5,23% menjadi Rp16.00 dan Rp15.400 per kg.

Penurunan harga juga dialami komoditas cabai merah besar sebesar 18,39% menjadi Rp52.600 per kg. Diikuti cabai merah keriting turun 19,25% menjadi Rp52.850 per kg. Cabai rawit hijau turun 36,2% menjadi Rp40.800 per kg. Cabai rawit merah turun 4,09% menjadi Rp92.600 per kg.

Sementara, harga daging sapi kualitas I dan II juga masing-masing turun 7,85% dan 9,21% menjadi masing-masing Rp132.000 dan Rp122.250 per kg. Selanjutnya daging ayam ras segar turun 0,94% menjadi Rp36.750 per kg dan telur ayam ras turun 2,15% menjadi Rp29.500 per kg.

Selanjutnya, harga gula pasir kualitas premium ikut turut turun 2,26% menjadi Rp19.450 per kg. Gula pasir lokal turun 0,27% menjadi Rp18.650 per kg. Minyak goreng kemasan bermerek I dan II turun masing-masing 0,67% dan 3,29% menjadi Rp22.100 dan Rp20.600 per liter.

Sedangkan kenaikan harga tercatat hanya dialami oleh beras kualitas bawah II yang naik 0,73% menjadi Rp13.850 per kg. Peningkatan harga juga diikuti minyak goreng curah yang naik 3,2% menjadi Rp19.350 per liter.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *