Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pacu Hilirisasi Nikel, MIND ID Dorong 3 Proyek Strategis Vale Indonesia



loading…

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Plant Site Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4/2025). FOTO/Ist

JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus konsisten memperkuat program hilirisasi nikel sebagai kunci utama dalam mendorong penguatan kinerja ekonomi nasional. Terkait dengan itu, MIND ID sebagai Strategic Holding dan pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk mendorong penyelesaian berbagai inisiatif strategis Vale Indonesia yang bertujuan meningkatkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk hilir.

Menurut Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin, pihaknya akan semakin aktif mendorong pengembangan bisnis Vale Indonesia selaras dengan rencana jangka panjang dan mandat yang diberikan kepada MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas Vale Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan untuk Indonesia, mempercepat hilirisasi nikel,” ungkapnya dalam keterangan pers, Selasa (29/4/2025).

Dalam kunjungan kerja ke Plant Site Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4) lalu, Maroef menegaskan bahwa MIND ID saat ini konsisten mendukung upaya Vale Indonesia dalam merealisasikan tiga proyek strategis: IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan proyek HPAL Sorowako. Proyek-proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas produksi nikel sekaligus membangun fondasi bagi ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan investasi USD8,5 miliar, ketiga proyek strategis nasional ini akan menambah kapasitas produksi Vale Indonesia sebesar total 240 kt Ni/tahun dalam MHP (mixed hydroxide precipitate). MIND ID memastikan dukungan strategis serta pengawalan proses pembangunan proyek agar berjalan sesuai target penyelesaian pada tahun 2026-2027.

“Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat, MIND ID bersama Vale Indonesia optimis dapat memperkuat multiplier effect pada ekonomi nasional, meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan penerimaan negara ke depan,” ujar Maroef.

Untuk diketahui, saat ini Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy juga ditunjuk sebagai pemimpin Danantara. Maroef pun menyambut baik atas penugasan Febriany Eddy tersebut. Menurutnya, hal ini akan menjadi jembatan bagi terciptanya komunikasi dan kolaborasi yang lebih kuat antara Danantara dan Grup MIND ID.

“Tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi keluarga besar MIND ID dan Vale Indonesia. Konsitensi dan semangat dari Febriany akan terus menyala dan membawa manfaat lebih besar bagi perkembangan industri pertambangan Indonesia,” katanya.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *