Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya



loading…

Orang terkaya Jerman, Klaus-Michael Kühne bakal mengantongi setidaknya USD9,3 miliar atau setara Rp152,5 triliun dalam bentuk dividen. Foto/Dok

JAKARTAOrang terkaya Jerman , Klaus-Michael Kühne bakal mengantongi setidaknya USD9,3 miliar atau setara Rp152,5 triliun (dengan kurs Rp16.402 per USD) dalam bentuk dividen , setelah kerajaan bisnis logistik nya mencetak pertumbuhan yang menguntungkan.

Rejeki nomplok taipan berusia 87 tahun itu berasal dari 53% saham yang dikuasainya di Kuehne + Nagel International AG, bisnis pengiriman barang melalui udara dan laut terbesar di dunia yang didirikan bersama oleh kakeknya, serta 15% kepemilikan di Deutsche Lufthansa AG dan 30% saham di Hapag-Lloyd AG.

Klaus-Michael Kühne adalah investor terbesar di maskapai penerbangan Jerman, dimana membangun sahamnya setelah bailout pemerintah pada tahun 2022. Selanjutnya Ia mengembangkan minatnya pada sektor peti kemas pada tahun 2020, sebelum mencetak rekor keuntungan.

Kühne merupakan salah satu dari sekelompok pemilik kapal Eropa yang menghasilkan keuntungan besar selama era pandemi, ketika kemacetan rantai pasokan mendorong biaya transportasi. Miliarder lainnya termasuk Gianluigi Aponte, pendiri MSC Mediterranean Shipping Co. yang berbasis di Jenewa.

Ada juga klan di belakang A.P. Moller-Maersk A/S, dan keluarga Saade, yang mengendalikan CMA CGM SA yang berkantor pusat di Marseille. Bisnis mereka terus menguntungkan pada tahun 2024 setelah serangan Houthi di Laut Merah menaikkan tarif.

Kekayaan Kühne seperti dilansir Bloomberg, kemudian meningkat lebih dari dua kali lipat selama lima tahun terakhir menjadi USD39,2 miliar (Rp642,9 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index. Dia mengatakan kepada surat kabar Jerman FAZ pada bulan November, bahwa “nilai yang telah dikumpulkannya kebanyakan sangat tinggi.”

Untung Besar

Total keuntungan yang dikantongi Kühne dari Kuehne + Nagel mendekati 2,7 miliar franc Swiss (USD3 miliar) sejak tahun keuangan 2021, ketika laba dan dividen meningkat lebih dari dua kali lipat. Perusahaan minggu ini mengumumkan pembayaran dividen yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 8,25 franc per saham.

Maskapai Lufthansa mengatakan, bahwa pihaknya berencana membayar dividen untuk tahun kedua berturut-turut, sehingga total keuntungan Kühne menjadi €108 juta (USD117 juta) pada periode tahun 2023 dan 2024. Itu menandai perubahan haluan dari perusahaan yang hampir gagal pada awal pandemi, ketika maskapai komersial menghentikan armada mereka.

Bonus terbesar Kühne sejauh ini selama periode tersebut adalah 5,65 miliar euro yang dikantongi sejak tahun keuangan 2021 dari Hapag-Lloyd. Hal ini mengesampingkan pembayaran yang diperkirakan akan diumumkan akhir bulan ini dengan pendapatan setahun penuh.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *