Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Orang Kaya Rusia Makin Tajir di Tengah Perang, Raja Nikel Raup Harta Rp570 Triliun



loading…

Pengusaha nikel memupuk harta kekayaan yang melimpah di tengah kondisi perang. FOTO/Shutterstock

JAKARTA – Kekayaan bersih gabungan dari orang-orang terkaya Rusia melonjak lebih dari USD26 miliar sejak awal tahun ini, menurut Indeks Miliarder Bloomberg. Sebanyak 25 miliarder Rusia dengan kekayaan bersih gabungan mencapai sebesar USD355,33 miliar masuk dalam peringkat 500 orang terkaya di dunia per 1 November.

Vladimir Potanin, pemilik perusahaan tambang raksasa Norilsk Nickel, tetap menjadi orang terkaya di Rusia, menduduki peringkat ke-55 di dunia. Raja nikel ini diperkirakan telah meningkatkan kekayaannya sebesar USD1,2 miliar pada periode Januari-November, menjadi USD32,2 miliar atau setara Rp570 triliun.

Lonjakan kekayaan terbesar dibukukan oleh Vladimir Lisin, ketua NLMK, produsen baja terbesar di Rusia. Pengusaha ini menambahkan USD4,81 miliar pada kekayaannya tahun ini dan sekarang bernilai sekitar USD28,8 miliar. Pada awal tahun, Bloomberg menempatkan Lisin sebagai orang Rusia terkaya keempat.

Vagit Alekperov, mantan bos perusahaan energi raksasa Rusia Lukoil, yang masih memiliki sebagian besar saham perusahaan, berada di posisi ketiga. Kekayaannya mencapai USD27,4 miliar pada 1 November, naik USD2,78 miliar sejak awal 2024.

Menurut peringkat tersebut, ketua raksasa baja Severstal, Aleksey Mordashov, menambahkan USD4,75 miliar pada kekayaannya, meningkatkannya menjadi USD25,6 miliar. Leonid Mikhelson, salah satu pemilik Novatek, produsen gas alam terbesar kedua di Rusia, berada di posisi kelima. Namun, kekayaannya menyusut USD1,98 miliar menjadi USD25,5 miliar.

Sementara itu, miliarder Alisher Usmanov mengalami penurunan kekayaan terbesar di antara orang-orang terkaya Rusia, turun USD6,46 miliar per November menjadi USD14,6 miliar. Usmanov memiliki 49% saham USM, sebuah grup investasi yang mengendalikan produsen bijih besi terbesar di Rusia, Metalloinvest, dan juga operator seluler MegaFon.

Daftar Bloomberg juga mencakup, antara lain, pendiri dan pemilik Telegram, Pavel Durov, dan wanita terkaya di Rusia, Tatyana Kim, pendiri dan kepala eksekutif peritel online terbesar di Rusia, Wildberry. Yang juga masuk dalam Indeks Miliarder adalah pendiri perusahaan Eurochem dan SUEK, Andrey Melnichenko, Mikhail Prokhorov (grup Onexim), Gennady Timchenko (salah satu pemilik Novatek dan Sibur), dan Mikhail Fridman (Alfa Group).

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *