Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia



loading…

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Kamala Shirin Lakhdir, untuk membahas berbagai isu penting terkait hubungan bilateral kedua negara. Foto/Dok

JAKARTAMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Kamala Shirin Lakhdir, untuk membahas berbagai isu penting terkait hubungan bilateral kedua negara, khususnya di tengah dinamika geopolitik dan perekonomian global yang sedang berlangsung.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah upaya Indonesia dalam melakukan negosiasi terkait pengenaan tarif impor AS oleh Presiden Donald Trump. DimanaIndonesia menjadi satu dari 57 negara yang terkena tarif resiprokal Trump dengan besaran 32%.Sri Mulyani menekankan pentingnya diskusi terbuka untuk mencapai solusi yang adil bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia.

“Salah satu topik penting yang kami bahas adalah upaya Indonesia dalam melakukan negosiasi pengenaan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat. Kami berdiskusi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh bersama agar isu ini dapat diselesaikan dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia,” tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagramnya, Kamis (17/4/2025).

Selain isu perdagangan, Sri Mulyani juga menjelaskan mengenai desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang disiapkan untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto. APBN 2025 dirancang untuk mewujudkan berbagai program pro-rakyat, seperti makan bergizi gratis, perlindungan sosial, dan pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat.

“Selain itu, saya juga cerita tentang bagaimana APBN 2025 telah didesain untuk mendukung program-program Presiden @prabowo. APBN 2025 disiapkan untuk mewujudkan berbagai program pro-rakyat seperti makan bergizi gratis, perlindungan sosial, hingga program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat. Semua itu dirancang dengan tetap menjaga prinsip prudent dan sustainable,” lanjut Sri Mulyani.

Menkeu Sri Mulyani menyebut pertemuan tersebut sebagai diskusi yang sangat produktif dan mengucapkan terima kasih kepada Dubes Kamala atas kerja sama yang baik. “It was a very productive discussion. Terima kasih Dubes Kamala..!” pungkasnya.

https://www.youtube.com/watch?v=O8Q

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *