Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Misi Tersembunyi Trump di Balik Perang Tarif Kanada-AS Diungkap Trudeau



loading…

Presiden AS, Donald Trump membalas pernyataan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang menyebutkan, tarif AS sebagai tindakan bodoh. Foto/Dok Reuters

JAKARTA – Presiden AS, Donald Trump membalas pernyataan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang menyebutkan, tarif AS sebagai tindakan bodoh. Trump menegaskan, bakal balik melwan lebih keras untuk setiap respons tarif balasan Kanada terhadap produk AS.

“Ketika dia (Trudeau) menerapkan Tarif Pembalasan pada AS, Tarif balik kami akan segera meningkat dengan jumlah yang sama!” ungkap Trump di akun Truth Social-nya seperti dilansir FOXbussines.

Sebelumnya Trudeau mengecam tarif 25% yang baru ditetapkan pemerintahan Trump pada hari Selasa. Bahkan Trudeau mengumumkan tarif balasan pada barang-barang Amerika sebagai tanggapan atas kebijakan impor terbaru Trump.

“Jadi Amerika Serikat meluncurkan perang dagang melawan Kanada, mitra dan sekutu terdekat mereka, teman terdekat mereka. Pada saat yang sama, mereka berbicara tentang bekerja secara positif dengan Rusia, menenangkan Vladimir Putin, seorang diktator yang berbohong dan membunuh. Apakah ini masuk akal,” kata Trudeau kepada wartawan.

“Orang Kanada masuk akal, dan kami sopan, tetapi kami tidak akan mundur dari pertarungan, tidak ketika negara kami dan kesejahteraan semua orang di dalamnya dipertaruhkan,” lanjutnya.

“Saya ingin berbicara langsung dengan satu orang Amerika, khususnya Donald. Selama lebih dari delapan tahun Anda dan saya telah bekerja sama, kami telah melakukan hal-hal besar,” kata Trudeau.

“Dan sekarang kita harus bekerja sama untuk memastikan kemakmuran yang lebih besar bagi orang Amerika Utara di dunia yang sangat tidak pasti dan menantang. Sekarang, bukan kebiasaan saya untuk setuju dengan Wall Street Journal. Tapi Donald, mereka menunjukkan bahwa meskipun Anda pria yang sangat pintar, ini adalah hal yang sangat bodoh untuk dilakukan. Kami – dua teman bertarung – adalah apa yang ingin dilihat oleh lawan kami di seluruh dunia,” paparnya.

Sebelumnya Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan tarif tambahan 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko, dan tarif tambahan 10% kepada produk impor China. Sedangkan energi yang diimpor dari Kanada, termasuk minyak, gas alam, dan listrik, akan dikenakan pajak tambahan 10%.

Sementara itu tarif balasan diterapkan Kanada dengan menargetkan produk-produk asal Amerika senilai USD155 miliar yang mulai berlaku hari ini. Tahap pertama, Kanada mulai dengan tarif pada barang-barang AS USD30 miliar, diikuti oleh tarif senilai USD125 miliar untuk produk Amerika yang bakal diterapkan dalam 21 hari ke depan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *