loading…
Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan kebutuhan investasi untuk pembangunan proyek infrastruktur periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 diproyeksikan Rp1.905,3 triliun. Foto/Dok
Diperkirakan APBN hanya mampu mengucurkan Rp1.152,19 triliun, sehingga masih terdapat funding gap sebesar Rp753,11 triliun.”Kita perlu membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang inklusif, kondusif, transparan, dan akuntabel untuk menarik minat investasi swasta, baik domestik maupun internasional,” ujarnya.
Baca Juga: Ongkos Bangun Timur Indonesia Lebih Mahal, AHY: Tak Ada Wilayah yang Boleh Tertinggal
Menteri PU Dody Hanggodo mendorong seluruh jajaran Kementerian PU, khususnya DJPI, untuk terus mengkaji dan mengembangkan berbagai skema pembiayaan kreatif, baik KPBU, blended finance, sekuritisasi aset, dan skema-skema lainnya yang potensial.
“Kita perlu membangun ekosistem pembiayaan infrastruktur yang inklusif, kondusif, transparan, dan akuntabel untuk menarik minat investasi swasta, baik domestik maupun internasional, serta stakeholders terkait lainnya untuk bergandengan tangan bersama membangun infrastruktur melalui kolaborasi pembiayaan,” katanya.