Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mentan Amran Sebut Harga Cabai Berangsur Turun



loading…

Harga cabai diklaim berangsur stabil dan turun kini mencapai Rp60.000 per kilogram di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. FOTO/Ilustrasi/Aldi Chandra

JAKARTA – Menteri Pertanian ( Mentan ) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa harga cabai mulai turun setelah sebelumnya tembus di angka Rp90.000 per kilogram. Menurutnya, harga cabai kini sudah mulai stabil di tengah meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan.

Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengklaim harga sejumlah komoditas pangan relatif aman. Beberapa komoditas seperti cabai yang sebelumnya mengalami lonjakan harga kini mulai berangsur turun.

“Harga pangan pokok secara umum stabil. Cabai memang sempat naik, tapi sekarang mulai turun, tadi ibu-ibu bilang turun sekarang Rp60.000 setelah kemarin sempat Rp90.000 (per kilogram). Harga telur pun masih di bawah HET, sekitar Rp29.000 per kilogram,” katanya, Minggu (9/3/2025).

Lebih lanjut, Mentan mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar, khususnya di bulan Ramadan ini. Dia menegaskan bahwa stabilitas harga pangan sangat penting agar masyarakat dapat beribadah tanpa khawatir akan harga pangan.

“Kalau kita lihat tahun lalu, Januari dan Februari sempat jadi masa termahal dalam sejarah Indonesia, harga beras bisa tembus Rp16.000 per kilogram. Sekarang kondisinya jauh lebih baik. Tapi tetap harus waspada, jangan ada yang bermain harga, apalagi di Bulan Suci ini,” cetusnya.

Mentan menekankan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga harga pangan tetap stabil. Salah satu upayanya adalah melalui operasi pasar yang dilakukan secara berkala. Amran pun mengatakan bahwa hal itu menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden terus memantau langsung pergerakan harga dan meminta agar distribusi pangan berjalan lancar. Beliau sering menanyakan langsung soal operasi pasar daging dan memastikan harga bahan pokok tetap sesuai HET,” tandasnya.

(fjo)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *