Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Membalikkan Kerugian Rp261 Miliar, Hero Supermarket Ditopang Guardian Health and Beauty



loading…

Kinerja keuangan Hero Supermarket dalam sembilan bulan tahun 2024 Ini didorong oleh pertumbuhan laba di bisnis Guardian Health and Beauty serta penghematan biaya yang berhasil dilakukan di IKEA. Foto/Dok

JAKARTAPT. Hero Supermarket Tbk membeberkan kinerja keuangan sembilan bulan, per 30 September 2024. Hasilnya, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3.380 miliar untuk sembilan bulan pertama, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Presiden Direktur Hero Supermarket (HERO), Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, laba dari operasi yang dilanjutkan mencapai Rp24 miliar, membalikkan kerugian Rp261 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Ini didorong oleh pertumbuhan laba di bisnis Guardian Health and Beauty serta penghematan biaya yang berhasil dilakukan di IKEA.

“Total laba yang dibukukan untuk periode tersebut termasuk dari keuntungan divestasi operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti yang mencapai Rp184 miliar, naik dari Rp19 miliar pada tahun sebelumnya,” kata Hadrianus Wahyu, Kamis (31/10).

Hadrianus Wahyu melanjutkan, Guardian Health and Beauty terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit dalam penjualan yang sebanding dan peningkatan laba yang solid selama periode ini.

“Peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata serta optimasi rentang produk, menjadi kunci keberhasilan segmen ini. Selain itu, Guardian juga memperluas kehadiran omnichannel untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan,” tandanya.

Meskipun penjualan IKEA, lanjut dia, mengalami penurunan akibat penurunan kunjungan ke toko, namun perseroan berhasil mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu melalui berbagai inisiatif penghematan biaya yang efektif.

Untuk ke depan, IKEA terus fokus pada peningkatan daya tarik toko, optimalisasi tata letak, dan perbaikan alat belanja.

“Upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan produk mencakup peninjauan model impor, peningkatan sumber daya lokal, dan penyesuaian rantai pasokan, didukung oleh strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan relevansi lokal,” ungkapnya.

Hadrianus Wahyu mengaku optimistis perseroan akan bertumbuh semakin baik. “Perseroan optimis bahwa segmen Kesehatan dan Kecantikan akan terus tumbuh positif, didukung oleh tren gaya hidup sehat yang semakin meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, IKEA akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja di tengah persaingan yang semakin ketat. “Dengan fokus bisnis yang lebih tajam dan strategi yang tepat, Perseroan yakin dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang,” tutupnya.

(akr)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *